Page 126 - KAJIAN PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL MELALUI GEOPARK PRODUCT DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME 2024
P. 126
Potensi Pembiayaan. Di satu sisi, jumlah dana yang dibutuhkan tersebut adalah
sangat besar jika dibandingkan dengan ketersediaan dana pembangunan yang selama
ini dialokasikan pemerintah dan/ ataupun dana-dana kolaboratif yang bersumber dari
berbagai lembaga lain (baik asing atau swasta) untuk berbagai kegiatan terkait
pembangunan kawasan wisata atau pun Geopark.
Dana Desa
Hibah Sumber
Kementrian Dana CSR
dan APBD Potensial
Fund Rising/
Global Fund
Gambar 4.71. Sumber Dana Potensial Pengembangan Geopark product di Geopark
Bayah Dome
Dana Desa. Kiranya dana desa per tahun dapat dimanfaatkan untuk digunakan
sebagai pembangunan kawasan Geopark Bayah Dome yang bersumber dari 345 dana
desa atau kelurahan yang ada di Kabupaten Lebak. Sebagai gambaran, semua desa dan
kelurahan yang ada di Kabupaten Lebak mengalokasikan anggaran setiap tahun
sebesar Rp. 10.0000.000/ untuk mendukung pengembangan Geopark Lebak, maka
dana tersebut akan terkumpul sebesar Rp. 3.450.000.000 setiap tahunnya. Adapun
dana tersebut akan dikelola oleh Badan Pengelola Geopark Bayah Dome, yang diawasi
oleh berbagai instansi terkait untuk pengembangan berbagai kebutuhan pembangunan
Geopark Bayah Dome, termasuk geopark product, kebutuhan fisik maupun kebutuhan
pengembangan SDM. Salah satu strategi untuk menanggulangi keterbatasan dana
APBD, maka setidaknya ada 4 sumber dana yang potensial untuk diakses bagi
pembangunan ekowisata secara kolaboratif, yaitu : a). Dana Desa; b) Dana Corporate
Social Responsibility (CSR), c). Dana Fund Rising, d). Global Fund Crowd. Semua
dana potensial tersebut harus bisa diraih secara strategis dan optimum melalui
IV. Hasil & Pembahasan 109

