Page 15 - KAJIAN WARISAN GEOLOGI KABUPATEN LEBAK - 2019
P. 15

3.  Zona Pegunungan Selatan Jawa Barat (Southern Mountain of West Java)
                       Zona  ini  merupakan  dataran  tinggi  yang  membentuk  segitiga  dengan
                   puncaknya  di  selatan  Bandung  yang  memanjang  dengan  arah  barat-timur,
                   membentang  dari  Teluk  Palabuhanratu  (barat)  sampai  Nusa  Kambangan
                   dengan  lebar  lebih  kurang  50  km.  Secara  struktural  merupakan  sayap  dari
                   geantiklin  Jawa  dengan  batuan  tertua  berupa  sekis,  fillit,  dan  kuarsit  yang
                   diintrusi oleh batuan ultrabasa.

               4.  Zona Bogor (Bogor Zone)
                       Zona ini memanjang dari barat ke timur mulai dari Rangkasblitung sampai
                   Majenang  (Bumiayu).  Zona  ini  ditempati  oleh  pegunungan  dan  perbukitan
                   dengan  lebar  lebih  kurang  40  km,  merupakan  suatu  antiklinorium  yang
                   terpatahkan  kuat.  Endapannya  terdiri  oleh  akumulasi  endapan  Neogen  yang
                   tebal dengan dicirikan oleh endapan laut dalam, umumnya terdiri dari endapan
                   batulempung, batu pasir, dan breksi yang merupakan endapan turbidit disertai
                   beberapa intrusi hipabisal.
               5.  Zona Pegunungan Bayah (Bayah Mountain Zone)
                       Zona ini merupakan pelebaran dari Zona Bandung ke arah barat, tersusun
                   oleh  batuan  sedimen  Paleogen  yang  terlipat  kuat,  andesit  tua  yang  berumur
                   Paleogen,  batuan  sedimen  yang  berumur  Miosen  Tengah,  endapan  terristerial
                   dasitik  yang  berumur  Pliosen.  Zona  ini  juga  mempunyai  ciri  geantiklin  Jawa
                   yang tersesarkan pada zaman Kuarter dan penyebarannya terbatas.


                       Berdasarkan  pembagian  fisiografi  Van  Bemmelen  (1949)  tersebut,  daerah
               Kabupaten Lebak dan sekitarnya termasuk ke dalam zona pegunungan bayah.


               2.1.2 Tektonik


                       Struktur regional Jawa bagian Barat dipengaruhi tumbukan antar lempeng
               India-Australia dengan lempeng Eurasia. Akibat tumbukan lempeng ini terdapat 4
               pola  struktur  sesar  utama  di  Jawa  bagian  Barat.  Pola  tersebut  berarah  utara-
               selatan  (pola  Sunda),  barat  laut-tenggara  (pola  Sumatera),  timur  laut-barat  daya
               (pola Meratus) dan barat timur pola Jawa).

                       Sesar  berarah  utara-selatan  seluruhnya  dijumpai  di  wilayah  Jawa  Barat
               bagian  barat  (Bogor  dan  Sukabumi)  dan  menerus  hingga  ke  wilayah
               Rangkasbitung  dan  Lebak  (Banten).  Kelompok  sesar  ini  termasuk  kedalam  Pola
               Sunda (Pulunggono dan Martodjojo,1995).
               Di  daerah  Bogor  dan  Rangkasbitung,  kelompok  sesar  utara-selatan  memotong
               batuan Neogen, terdiri atas Formasi Genteng, Formasi Bojongmanik dan Formasi
               Sareweh. Sedangkan di bagian selatan memotong Formasi Bayah, Formasi Cikotok
               dan Formasi Sereweh (Helmi, 2006).
                       Struktur sesar utara-selatan umumnya dijumpai di lepas pantai Laut Jawa,
               namun demikian juga ditemukan di sebagian kecil wilayah Banten dan Sukabumi.
               Pola struktur utara-selatan ini mulai terbentuk pada umur Paleogen yang bersifat

                                                                                                       14
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20