Page 17 - KAJIAN WARISAN GEOLOGI KABUPATEN LEBAK - 2019
P. 17

diendapkan  Formasi  Kaliwangu,  Formasi  Ciherang  yang  terdiri  dari  konglomerat
               dan endapan vulkanik berumur Resen (Martodjojo, 1984)

                2.  Blok Bogor
                    Bagian paling bawah yang menyusun blok ini adalah Formasi Bayah berumur
               Oligosen  Tengah  yang  terdiri  dari  batupasir  kuarsa,  perselingan  konglomerat
               dengan  batulempung  dan  sisipan  batubara.Formasi  Batuasih  yang  berumur
               Oligosen  Atas  menutupi  diatas  Formasi  Bayah  dengan  litologi  batulempung  dan
               batulanau.  Diatas  Formasi  Batuasih  diendapkan  Formasi  Rajamandala  berumur
               Miosen Bawah batugamping terumbu dan kalkarenit (Martodjojo, 1984).

                3.  Blok Banten
                    Blok ini sebagian besar merupakan endapan berumur Tersier yang terbagi atas
               batuan sedimen, batuan hasil aktifitas gunungapi, batuan terobosan dan batuan
               metamorf  (Sujatmiko  dan  Santosa,1992).  Tebal  satuan  batuan  diperkirakan  dari
               beberapa meter hingga mencapai ribuan meter. Sebagian Blok Banten mempunyai
               kesamaan dengan Zona Bogor bagian barat yang terdiri dari endapan Neogen yang
               terlipat  kuat  dan  terobosan  batuan  beku  (Van  Bemmelen,  1949).  Daerah  ini
               merupakan  daerah  yang  relatif  stabil  sejak  Tersier.  Pada  bagian  selatan  Blok
               Banten  ditemui  Endapan  Paleogen.  Pada  bagian  bawah  ditempati  oleh  Formasi
               Bayah yang berumur Eosen Bawah (Koolhoven,1933). Formasi Bayahterdiri dari 2
               fasies  yang  saling  menjemari  pada  bagian  selatan  fasies  tersebut  bersifat  paralik
               dan pada fasies bagian utara bersifat neritik.Formasi Bayahfasies selatan ditutupi
               Formasi  Cijengkol  secara  tidak  selaras  saat  Oligosen  Bawah.  Formasi  ini  terdiri
               dari  konglomerat,  tuf,  batupasir,  lempung,  batugamping  dan  lensa  batubara.
               Sedang  Formasi  Bayah  bagian  utara  diendapkan  secara  tidak  selaras  Formasi
               Cicarucup  yang  berumur  Eosen  Atas  yang  terdiri  dari  endapan  vulkanik dengan
               perselingan batugamping (Koolhoven,1933). Di atas Formasi Cijengkol dan Formasi
               Cicarucup,  diendapkan  Formasi  Citarete  berumur  Miosen  Bawah  bagian  bawah
               yang  terdiri  dari  batugamping  dan  batuan  klastik  tufaan  yang  diendapkan  pada
               lingkungan  laut  dangkal.  Pengendapan  dilanjutkan  dengan  pengendapan  tidak
               selaras    Formasi     Cimapag     berumur     Miosen     Bawah     bagian    atasberupa
               batubatupasir,  batulempung  dengan  endapan  vulkanik  yang  mencirikan
               lingkungan  laut  dangkal.  Pada  bagianatas  Formasi  Cimapag  terdapat  Formasi
               Sareweh berumur Miosen Tengah dan pada bagian bawah Formasi Sareweh terdiri
               oleh  batulempung  dengan  perselingan  batugamping.  Seluruh  Formasi  ini
               tersingkap  di  daerah  Banten  Selatan.  Endapan  Neogen  tersingkap  di  utaraBlok
               Banten yang terdiri dari endapan-endapan laut dangkal, peralihan, dan darat yang
               berumur Miosen hingga Resen. Endapan ini dimulai dari Formasi Badui dan pada
               bagian atasnya diendapkan secara berturut-turut Formasi Bojongmanik, Formasi
               Genteng, Formasi Cipacar, dan Formasi Cilegong (Martodjojo, 1984).

                4.  Blok Pegunungan Selatan
                    Pengendapan  awal  blok  ini  merupakan  Formasi  Ciletuh  yang  memiliki  ciri
               flysch di bagian bawah yang kemudian berubah menjadi endapan fluviatil bagian
               dari  Formasi  Bayah  yang  ditunjukkan  oleh  batupasir  konglomeratan.  Di  atasnya
               diendapkan secara tidak selaras  Formasi Jampang yang berumur Miosen Bawah

                                                                                                       16
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22