Page 102 - LAPORAN AKHIR GABUNGAN
P. 102
KAJIAN RENCANA PENGEMBANGAN JALUR GEOWISATA (GEOTRAIL) DI KAWASAN
GEOPARK BAYAH DOME, KABUPATEN LEBAK.
Jumlah Penduduk Kepadatan
Kecamatan Luas (Ha)
(jiwa) Penduduk (jiwa/Ha)
Cipanas 7,517.25 52,378 6.97
Cikulur 10,466.66 61,691 5.89
Warunggunung 11,149.44 64,617 5.80
Cibadak 11,418.99 74,456 6.52
Kalanganyar 4,736.52 40,751 8.60
Kabupaten Lebak 330,506.90 1,433,698 4.34
Sumber : Kabupaten Lebak Dalam Angka 2024, BPS.
3.4.2 Sosial Budaya
Masyarakat Kabupaten Lebak mayoritas orang Sunda. Oleh karena itu, kehidupan
sehari-harinya tidak jauh berbeda dengan orang Sunda lainnya yang ada di daerah
Jawa Barat. Masyarakat Kabupaten Lebak sejak dulu mempunyai kehidupan sosial
yang sangat tinggi. Keramahtamahan penduduknya adalah sebagai bukti dari nilai
kehidupan sosial yang dapat dibanggakan. Kehidupan gotong royong dari
masyarakat desa mencerminkan kepribadian sosial sejak nenek moyangnya seperti
tercermin pada masyarakat Baduy yang telah diuraikan di atas.
Menurut Koentjaraningrat (1984: 6), gotong royong adalah salah satu unsur
(aktivitas) dalam organisasi sosial yang merupakan suatu konsep atau nilai
kebersamaan (kerja sama) dan merupakan sifat positif dalam mentalitas masyarakat.
Gotong royong merupakan cerminan dari manusia yang merupakan makhluk hidup
sosial tidak bisa hidup sendiri, karena dikelilingi oleh sistem sosial dan komunitas yang
selalu terikat. Jika gotong royong dilihat sebagai kebudayaan, di dalamnya terdiri atas
3 wujud, yakni; gotong royong bisa dilihat sebagai sistem ide (nilai, norma, aturan),
sistem sosial (aktivitas kerja sama atau tindakan), dan hasil tindakan/aktivitas dari
gotong royong (terwujudnya jalan, perbaikan rumah) (Rostiyati, 2011: 2).
Berdasarkan status sosial, masyarakat Lebak mengenal beberapa pelapisan sosial
dalam kehidupan mereka. Pertama masyarakat yang mempunyai hubungan darah
atau keturunan Kesultanan Banten. Kelompok masyarakat ini dipandang sebagai
kaum bangsawan (kaum menak) yang mempunyai gelar tubagus bagi kaum pria dan
ratu bagi kaum perempuan. Selain yang bergelar tubagus dan ratu, ada juga
LAPORAN AKHIR 87

