Page 16 - LAPORAN AKHIR GABUNGAN
P. 16
KAJIAN RENCANA PENGEMBANGAN JALUR GEOWISATA (GEOTRAIL) DI KAWASAN
GEOPARK BAYAH DOME, KABUPATEN LEBAK.
Prinsip-prinsip dan definisi pariwisata berkelanjutan di atas menunjukkan bahwa
pariwisata berkelanjutan pada dasarnya memiliki lingkup yang sangat luas. Pariwisata
berkelanjutan dapat mencakup berbagai bentuk pariwisata lainnya selama bentuk-
bentuk pariwisata tersebut masih dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip
pariwisata berkelanjutan. Dengan kata lain, prinsip pembangunan pariwisata
berkelanjutan dapat diterapkan dalam berbagai bentuk pariwisata di berbagai jenis
destinasi pariwisata, termasuk pariwisata massal dan berbagai segmen pariwisata
minat khusus, mulai dari ekowisata, pariwisata berbasis masyarakat, pariwisata
petualangan, hingga geowisata.
Penerapan prinsip-prinsip pembangunan kepariwisataan berkelanjutan pada
destinasi Geopark akan mendorong upaya konservasi, edukasi, dan pemberdayaan
ekonomi lokal yang dilakukan di Geopark. Pembangunan kepariwisataan
berkelanjutan yang mengutamakan pemanfaatan sumber daya lingkungan sejalan
dengan upaya pelestarian keanekaragaman dan warisan alam, menghormati aspek
sosial budaya masyarakat lokal, serta mengupayakan manfaat ekonomi berjangka
panjang sejalan dengan upaya konservasi keragaman geologi, keanekaragaman
hayati, dan keragaman budaya, serta pembangunan ekonomi dan pengembangan
masyarakat yang menjadi tujuan utama dari pembangunan Geopark.
Sumber : Kajian Tim Penyusun, 2024.
Gambar 1. 1 Penerapan Prinsip Kepariwisataan Berkelanjutan pada Geopark
LAPORAN AKHIR 15