Page 214 - LAPORAN AKHIR MASTERPLAN KAWASAN SABA BUDAYA BADUY DAN SEKITARNYA
P. 214

LAPORAN AKHIR
                                                 Perencanaan Masterplan Kawasan Saba Budaya Baduy dan Sekitarnya

               6.  Kemanan dan kenyamanan
               Desain  kawasan  harus  memastikan  keselamatan  dan  kenyamanan  pengunjung  selama
               berwisata.
               a.  Keamanan:
                    •  Jalur  trekking,  area  pandang,  dan  fasilitas  umum  dirancang  dengan  standar
                        keselamatan tinggi, seperti pagar pembatas di lokasi berbahaya atau tanda evakuasi.
                b.  Kenyamanan:
                    •  Menyediakan fasilitas seperti tempat duduk, gazebo, atau stasiun air minum untuk
                        mendukung kenyamanan wisatawan.
                c.  Pengelolaan Risiko:
                    •  Sistem manajemen bencana, seperti jalur evakuasi dan titik kumpul, disiapkan untuk
                        mengantisipasi situasi darurat seperti banjir atau kebakaran.

               7.  Partisipasi Masyarakat lokal
               Perancangan melibatkan masyarakat setempat sebagai bagian dari proses dan pelaksana
               pengelolaan.
               a.  Keterlibatan dalam Desain:
                    •   Masyarakat  dilibatkan  dalam  penentuan  tata  ruang  untuk  memastikan  rencana
                        sesuai dengan kebutuhan lokal.
               b.  Kesempatan Ekonomi:
                    •   Fasilitas wisata dirancang agar mendukung peluang usaha masyarakat lokal, seperti
                        kios souvenir atau pusat kuliner tradisional.

               8.  Monitoring dan evaluasi berkelanjutan
               Area  prioritas  harus  dirancang  dengan  sistem  monitoring  untuk  memastikan  pengelolaan
               tetap sesuai dengan tujuan awal.
               a.  Indikator Kinerja:
                    •   Menggunakan  indikator  seperti  jumlah  pengunjung,  pendapatan  ekonomi,  dan
                        dampak lingkungan untuk mengevaluasi keberhasilan.
               b.  Adaptasi dan Perbaikan:
                    •  Desain dan fungsi fasilitas diperbaiki secara berkala berdasarkan hasil monitoring.

               Prinsip perancangan area prioritas dalam rencana tapak kawasan pariwisata menggabungkan
               elemen  keberlanjutan,  zonasi  fungsional,  estetika,  aksesibilitas,  dan  pemberdayaan  lokal
               untuk menciptakan kawasan wisata yang menarik dan berkelanjutan. Dengan pendekatan ini,
               kawasan  wisata  dapat  dikelola  secara  efektif,  memberikan  manfaat  maksimal  bagi
               pengunjung, masyarakat, dan lingkungan.

               6.3.2 Program Ruang dan Aktivitas pada Area Prioritas

               Perencanaan program ruang dan aktivitas di area prioritas Kawasan Saba Budaya Baduy
               bertujuan  untuk  menciptakan  tata  ruang  yang  harmonis  dengan  alam,  menghormati  adat
               istiadat masyarakat Baduy, serta mendukung aktivitas wisata berbasis budaya dan edukasi.
               Mengingat kawasan ini memiliki nilai ekologis dan budaya yang tinggi, pembagian ruang harus
               memperhatikan  zonasi  yang  jelas,  seperti  zona  inti  permukiman  Baduy  Dalam,  zona
               penyangga di Baduy Luar, serta zona akses dan fasilitas pendukung bagi wisatawan. Setiap


                           DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
                           PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK                                              6- 11
   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218   219