Page 215 - LAPORAN AKHIR MASTERPLAN KAWASAN SABA BUDAYA BADUY DAN SEKITARNYA
P. 215
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Masterplan Kawasan Saba Budaya Baduy dan Sekitarnya
ruang harus dirancang dengan pendekatan berkelanjutan, memastikan bahwa
pengembangan wisata tidak mengganggu keseimbangan sosial dan lingkungan yang telah
dijaga oleh masyarakat Baduy secara turun-temurun.
Program aktivitas dalam kawasan ini akan difokuskan pada kegiatan wisata berbasis budaya,
edukasi, serta pelestarian lingkungan. Di zona inti Baduy Dalam, aktivitas utama lebih bersifat
pengamatan budaya secara pasif, di mana wisatawan hanya diperbolehkan melihat dan
memahami kehidupan adat masyarakat tanpa melakukan intervensi langsung. Sementara itu,
di zona Baduy Luar, interaksi wisatawan lebih terbuka dengan berbagai kegiatan seperti
workshop menenun kain khas Baduy, pembuatan kerajinan tangan, serta pengalaman tinggal
di homestay tradisional yang dikelola oleh masyarakat setempat. Selain itu, jalur trekking
alami yang menghubungkan desa-desa Baduy menjadi bagian dari program ruang yang
mendukung aktivitas wisata alam, sekaligus memberikan pengalaman langsung tentang
bagaimana masyarakat Baduy menjaga keseimbangan dengan alam.
Untuk mendukung program ruang dan aktivitas ini, fasilitas pendukung yang ramah
lingkungan akan disediakan di zona penyangga, seperti pusat informasi wisata, area istirahat
berbasis arsitektur tradisional, dalam meminimalisir pembangunan di area hijau. Setiap
aktivitas wisata akan diatur dengan sistem pengelolaan berbasis komunitas, memastikan
bahwa masyarakat Baduy tetap menjadi pemegang kendali utama dalam setiap aspek
pengelolaan ruang dan aktivitas di kawasan ini. Dengan konsep ini, pengembangan kawasan
Saba Budaya Baduy dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat lokal,
sambil tetap menjaga kelestarian budaya dan ekosistem alami yang menjadi identitas utama
kawasan ini.
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK 6- 12

