Page 26 - LAPORAN PENELITIAN ITI SEPT 2021
P. 26
(GeoLAC), African UNESCO Global Geoparks Network (AUGGN). GGN regional ini akan melaksanakan
kegiatan koordinasi lintas negara di wilayah nya seperti seminar, konferensi, pelatihan, promosi bersama,
publikasi, dan lain sebagainya.
Bagaimanapun juga, jaringan sangat penting dalam mendukung kesuksesan Geopark, sehingga keterlibatan
dalam UGG (UNESCO Global Geopark) perlu terus didorong. Selain itu dalam menjaga keberlanjutan
pengembangan Geopark, setiap tahun anggota UGG harus mengirimkan laporan tahunan ke website
(www.globalgeoparksnetwork.org) sesuai template yang telah disediakan. Selain itu dalam penguatan kapasitas
pengelola, dilaksanakan GGN working groups yang berbasis tema antara lain GGN Working Group on Geo-
Hazards; GGN Working Group on Volcanic Areas; GGN Working Group on Geological Heritage Assessment;
GGN Working group on Tourism; GGN Working group on Education; GGN Working group on Sustainable
Development Goals; dan GGN Working group on Island Geoparks. Dalam upaya menjadi anggota UGG,
terdapat beberapa kriteria yang harus di penuhi sesuai Gambar 2.2 di bawah.
Gambar 2. 6 Kriteria Anggota UGG
Sebuah Geopark menggunakan warisan geologi yang mempunyai kaitan dengan warisan alam dan warisan
budaya daerah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang permasalahan utama yang dihadapi oleh
masyarakat setempat seperti pemakaian sumber daya bumi secara berkelanjutan, pengurangan dampak
perubahan iklim, dan pengurangan resiko bencana alam. Seiring dengan meningkatnya kesadaran tentang
pentingnya warisan geologi yang terdapat di suatu daerah, Geopark yang memperkenalkan identitas daerah akan
menumbuhkan rasa bangga bagi masyarakat setempat. Melalui geowisata dan perlindungan terhadap sumber
daya geologi akan tercipta kegiatan usaha lokal yang inovatif, pekerjaan baru, dan pelatihan berkualitas tinggi
yang merangsang tumbuhnya sumber-sumber pendapatan baru. Selain itu juga Geopark berperan dalam
mendorong keseimbangan pembangunan kota dan desa (Hadi, Fauzi, & Achsani, 2017) serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat lokal (L. J. J. o. G. S. Wang, 2007)
Geopark ditetapkan melalui proses bottom-up, dengan melibatkan semua pihak yang terkait baik dari lokal
maupun regional, termasuk penguasa di daerah (misalnya pemilik lahan, kelompok masyarakat, penyedia jasa
pariwisata, masyarakat adat, organisasi setempat dan sebagainya). Selain itu Geopark juga perlu
memberdayakan masyarakat setempat melalui kegiatan kemitraan yang sifatnya kohesif, guna mempromosikan
17