Page 166 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME
P. 166

6.  The Place, Geopark Bayah Dome merupakan rumah bagi berbagai ekosistem, termasuk hutan
                   lindung  dan  tanah  adat.  Wilayah  ini  mencakup  area  dengan  keanekaragaman  hayati  dan
                   warisan  budaya  yang  signifikan,  menjadikannya  titik  fokus  bagi  pelestarian  ekologi  dan
                   wisata budaya. Geopark Bayah Dome berfungsi sebagai model pembangunan berkelanjutan
                   dengan memadukan konservasi warisan geologi dengan keterlibatan masyarakat dan inisiatif
                   pendidikan.


               Peraturan Bupati Lebak Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Situs Warisan Geologi
                      Pengembangan  Geopark  Bayah  Dome  diarahkan  untuk  mengintegrasikan  pelestarian
               lingkungan,  pembangunan  sosial-ekonomi,  dan  edukasi  publik.  Langkah  ini  bertujuan
               menciptakan keseimbangan antara konservasi warisan geologi dan peningkatan kesejahteraan
               masyarakat lokal melalui pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
                      Perumusan  Kebijakan  dan  Zonasi  Pemanfaatan  Wilayah  Geopark  Sebagai  kerangka
               panduan,  Peraturan  Bupati  Lebak  Nomor  1  Tahun  2024  tentang  Pengelolaan  Situs  Warisan
               Geologi  telah  memberikan  landasan  hukum  untuk  perencanaan  dan  implementasi  zonasi  di
               kawasan  Geopark  Bayah  Dome.  Peraturan  ini  mengamanatkan  penyusunan  zonasi  wilayah
               dengan kategori utama berikut:
               1.  Zona Inti: Merupakan kawasan konservasi yang bertujuan melindungi situs-situs geologi
                    utama yang memiliki nilai ilmiah, estetika, dan pendidikan tinggi. Akses ke zona ini dibatasi
                    untuk memastikan kelestarian dan pemeliharaan ekosistem geologi.
               2.  Zona Penyangga: Berfungsi sebagai penyangga zona inti dan memungkinkan kegiatan yang
                    bersifat terbatas, seperti penelitian dan edukasi, serta pengelolaan pariwisata berkelanjutan
                    yang mendukung perlindungan situs geologi.
               3.  Zona  Pemanfaatan:  Merupakan  area  yang  dirancang  untuk  kegiatan  pariwisata  dan
                    pengembangan ekonomi lokal, termasuk akomodasi, pusat informasi, dan kegiatan budaya
                    yang terkait dengan warisan geologi.

                      Dengan adanya  Peraturan Bupati ini,  Pemerintah Kabupaten Lebak telah menegaskan
               pentingnya pendekatan terpadu dalam pengelolaan Geopark, mengintegrasikan aspek konservasi
               dengan pembangunan berkelanjutan. Implementasi zonasi ini diharapkan dapat menciptakan
               keselarasan antara pelestarian warisan geologi dan manfaat langsung bagi masyarakat, termasuk
               pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal.

                      Penekanan  pada  perencanaan  yang  menyeluruh  akan  membantu  memaksimalkan
               potensi Geopark Bayah Dome sebagai pusat pariwisata edukatif yang berkelanjutan, di mana nilai-
               nilai ilmiah, ekologi, dan sosial-budaya dapat dihargai dan dilestarikan.

                      Dalam  upaya  pengembangan  Geopark  Bayah  Dome,  terdapat  empat  pilar  utama  yang
               menjadi  dasar  penyusunan  kebijakan  dan  strategi,  yaitu  Konservasi,  Edukasi,  Pembangunan
               Ekonomi Berkelanjutan, dan Sarana Pelaksanaan. Dalam konteks pengembangan Geopark Bayah
               Dome, strategi dibagi menjadi jangka menengah dan jangka panjang.

                      Jangka menengah merujuk pada strategi yang dapat diwujudkan dalam waktu hingga 5
               tahun perencanaan. Strategi ini mencakup inisiatif yang sifatnya lebih mendesak atau memiliki
               dampak  langsung  dan  cepat  pada  masyarakat  atau  kawasan  geopark.  Contohnya  termasuk
               peningkatan  aksesibilitas  infrastruktur  dasar,  pelatihan  keterampilan  bagi  masyarakat,  dan
               kampanye  edukasi  konservasi.  Jangka  menengah  sering  kali  fokus  pada  program  yang  dapat






                                                                                                      141
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171