Page 167 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME
P. 167

dilaksanakan  dengan  investasi  dan  sumber  daya  yang  relatif  lebih  kecil  dan  cepat  terlihat
               hasilnya. Pertimbangan Jangka Menengah:
               •    Urgensi:  Prioritas  utama  yang  memiliki  dampak  jangka  pendek  pada  konservasi  dan
                    kesejahteraan masyarakat.
               •    Ketersediaan Sumber Daya: Strategi yang dapat segera dijalankan dengan anggaran yang
                    tersedia atau investasi kecil hingga menengah.
               •    Dampak Cepat: Menghasilkan perubahan atau perbaikan yang dapat langsung dirasakan,
                    seperti peningkatan akses atau perbaikan infrastruktur dasar.
               •    Dukungan Kebijakan: Program yang sudah mendapat persetujuan kebijakan atau regulasi
                    sehingga implementasinya dapat segera dimulai.

                      Jangka panjang mengacu pada strategi yang membutuhkan waktu 10 hingga 20 tahun
               untuk diwujudkan sepenuhnya. Strategi jangka panjang berfokus pada inisiatif yang memiliki
               dampak jangka panjang dan biasanya melibatkan investasi besar, pengembangan infrastruktur
               baru, atau dukungan lintas sektor yang memerlukan koordinasi mendalam. Contohnya adalah
               pembangunan  pusat  edukasi  dan  riset,  pengembangan  infrastruktur ramah  lingkungan, serta
               kolaborasi dengan geopark internasional. Pertimbangan Jangka Panjang:
               •    Investasi  Besar:  Proyek  yang  memerlukan  anggaran  dan  sumber  daya  besar  yang  perlu
                    direncanakan matang, seperti pembangunan infrastruktur besar atau pusat riset.
               •    Dampak Jangka Panjang: Strategi yang menghasilkan perubahan signifikan dalam jangka
                    panjang,  seperti  budaya  konservasi,  pemberdayaan  ekonomi,  atau  perbaikan  kualitas
                    lingkungan secara berkelanjutan.
               •    Pengembangan  Inovasi  dan  Teknologi:  Melibatkan  adopsi  teknologi  baru  atau  metode
                    inovatif yang membutuhkan waktu untuk diterapkan.
               •    Kerjasama Lintas Sektor dan Internasional: Melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak,
                    termasuk institusi internasional, yang memerlukan waktu untuk membangun jejaring dan
                    sistem kerja sama yang berkelanjutan.
                      Berikut  ini  adalah  strategi  pengembangan  Geopark  Bayah  Dome  yang  dikelompokkan
               berdasarkan  pilar  konservasi,  edukasi,  pembangunan  ekonomi  berkelanjutan,  dan  sarana
               pelaksanaan. Strategi ini dibagi lebih lanjut menjadi jangka menengah dan jangka panjang.

                                     Tabel 4.1 Strategi Pengembangan Geopark Bayah Dome
                      Pilar                Jangka Menengah                       Jangka Panjang
                 Pengembangan               (Prioritas Utama)                  (Prioritas Berikutnya)

                                 ●  Penguatan    Zonasi    Konservasi:  ●  Peningkatan    Kerja     Sama
                                    Mengembangkan dan memperkuat zonasi   Internasional:  Mengadakan  kolaborasi
                                    konservasi  yang  memisahkan  area  inti,   dengan geopark global untuk pertukaran
                                    penyangga, dan pemanfaatan. Setiap zona   pengetahuan,  teknologi,  dan  praktik
                                    diatur  dengan  fungsi  berbeda  yang   terbaik   dalam   konservasi   serta
                                    memperjelas  batasan  untuk  konservasi,   memperkuat pengakuan internasional.
                                    kegiatan  wisata,  dan  ekonomi,  guna  ●  Pengembangan  Infrastruktur  Ramah
                                    menjaga kelestarian geosite.         Lingkungan:   Membangun   fasilitas
                 Konservasi      ●  Mitigasi      Bencana       Alam:    wisata  yang  berbasis  energi  terbarukan
                                    Mengimplementasikan  sistem  mitigasi   dan  menggunakan  bahan  bangunan
                                    bencana  seperti  pemasangan  sistem   ramah  lingkungan.  Tujuannya  adalah
                                    peringatan dini untuk gempa dan tsunami,   meminimalisir  dampak  ekologis  dari
                                    jalur  evakuasi  yang  jelas,  serta  tempat   pembangunan infrastruktur.
                                    perlindungan  aman.  Ini  mengacu  pada  ●  Pemberlakuan  Kawasan  Cagar  Alam
                                    risiko bencana yang tinggi di kawasan ini.   Tambahan:   Menetapkan   beberapa
                                 ●  Pemberdayaan    Masyarakat   Adat:   wilayah  dengan  biodiversitas  tinggi
                                    Melibatkan  masyarakat  adat  dalam   sebagai  cagar  alam  untuk  perlindungan




                                                                                                      142
   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172