Page 162 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME
P. 162

2.  Penguatan Masyarakat
                   Mengidentifikasi  partisipasi  warga  setempat  supaya  bergerak  aktif  dalam  pengelolaan
                   geopark melalui pendekatan dari bawah ke atas, memastikan bahwa suara mereka didengar
                   dalam pengambilan Keputusan.  Hal ini akan menumbuhkan rasa memiliki dan kebanggan
                   terhadap warisan alam yang ada.  Program Pendidikan untuk Masyarakat setempat menjadi
                   penting, terutama guna meningkatkan pengetahuan Masyarakat untuk mengurangi risiko dan
                   beradaptasi  dengan  perubahan  lingkungan.    Integrasi  pengetahuan  lokal  dan  adat  dapat
                   melestarikan praktik dan tradisi budaya.

               3.  Kesadaran Lingkungan
                   Mempromosikan  praktik-praktik  berkelanjutan  di  kalangan  Masyarakat  lokal,  mendorong
                   penggunaan energi terbarukan dan inisiatif pariwisata ramah lingkungan, termasuk dalam
                   konteks meningkatkan kualitas hidup Masyarakat lokal.  Mendidikan warga tentang bahaya
                   geologi  dan  mengembangkan  strategi  kesiapsiagaaan  bencana,  yang  berkontribusi  dalam
                   membangun ketangguhan wilayah.
               4.  Kesamaan Gender
                   Geopark  harus  senantiasa  mendorong  pemberdayaan  Perempuan  melalui  program
                   Pendidikan  yang  ditargetkan  dan  senantiasa  mendorong  inisiatif  Kerjasama  yang
                   memungkinkan mereka untuk berpartisipasi penuh dalam kegiatan ekonomi di Masyarakat,
                   dimana hal ini dapat dijadikan pembelajaran bagi Geopark lainnya.
               Implementasi  Pengembangan  Geopark  yang  Mengikuti  Kriteria  Penunjukkan  Geopark
               Global UNESCO

                      Penunjukan  Geopark  Global  UNESCO,  setidaknya  terdapat  8  poin  utama  yang  perlu
               diperhatikan seperti pada gambar 4.5 di bawah ini.
               1.  Warisan Geologi Bernilai Internasional: Kawasan tersebut harus memiliki fitur atau situs
                   geologi yang diakui signifikansinya secara internasional. Penilaian ini dilakukan oleh para
                   profesional ilmiah sebagai bagian dari Tim Evaluasi Geopark Global UNESCO, yang meninjau
                   penelitian yang telah ditinjau sejawat tentang situs geologi di dalam kawasan tersebut.

               2.  Batas yang Ditetapkan: Geopark harus memiliki batas geografis yang ditetapkan dengan baik
                   yang mencakup area yang cukup untuk mendukung pembangunan ekonomi dan budaya lokal,
                   khususnya melalui pariwisata berkelanjutan.

               3.  Struktur Manajemen: Harus ada sistem manajemen yang efektif, termasuk tim manajemen
                   khusus dengan personel yang berkualifikasi. Manajemen ini harus memastikan bahwa fitur
                   geologi dan non-geologi dapat diakses oleh pengunjung dan dilindungi melalui tata kelola
                   yang bertanggung jawab.
               4.  Keterlibatan Masyarakat: Pembentukan geopark membutuhkan dukungan yang kuat dari
                   masyarakat dan pemangku kepentingan setempat. Ini melibatkan pendekatan dari bawah ke
                   atas  di  mana  penduduk  setempat,  masyarakat  adat,  dan  kelompok  masyarakat  lainnya
                   berpartisipasi aktif dalam proses perencanaan dan pengelolaan.
               5.  Rencana Pembangunan Berkelanjutan: Geopark harus menunjukkan komitmen terhadap
                   pembangunan  berkelanjutan  yang  menguntungkan  masyarakat  setempat.  Ini  termasuk
                   mengembangkan strategi pariwisata yang menghormati tradisi lokal dan mempromosikan
                   keberlanjutan lingkungan.





                                                                                                      137
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167