Page 45 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME
P. 45
Tabel 2.4 Permasalahan dan isu strategis perekonomian Kabupaten Lebak
Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
Sektor Perdagangan dan UMKM
Kurang berkembangnya Kurangnya sarana dan prasarana Ketersediaan pasar tradisional dan modern
pasar sebagai sarana yang disediakan untuk
pedagang untuk pengembangan pasar
bertransaksi
Jasa transportasi umum Kurangnya sarana dan prasarana Kurangnya peran transportasi publik yang
belum memadai dan pelayanan transportasi umum menghubungkan antar pasar
belum menunjang arus yang memadai dan layak
barang dan manusia
Kesulitan UMKM untuk Keterbatasan Modal 1. Rendahnya jumlah Usaha Mikro dan Kecil (UMK)
naik kelas yang memiliki izin, legalitas, dan sertifikasi
sehingga sulit menjangkau akses permodalan
2. Kurangnya sarana dan prasarana yang disediakan
untuk UMKM
Sektor SDM dan Ketenagakerjaan
Rendahnya kualitas dan Masih kurangnya program Kurangnya sumber daya manusia yang bisa memberikan
daya saing tenaga kerja pelatihan tenaga kerja di tingkat pelatihan bagi tenaga kerja di tingkat daerah
daerah
Rendahnya tingkat Ketidakcocokan antara lapangan Kurangnya sumber daya manusia yang bisa memberikan
serapan tenaga kerja pekerjaan yang tersedia dengan pelatihan bagi tenaga kerja di tingkat daerah
kualifikasi tenaga kerja
Sektor Pariwisata
Masih rendahnya daya Sarana dan prasarana penunjang 1. Amenitas di Cagar Budaya dan Destinasi wisata
tarik Lebak sebagai dalam melaksanakan kegiatan kurang optimal
salah satu destinasi atau tugas pokok dan fungsi baik 2. Rendahnya Manajemen Pengelolaan Potensi Obyek
kunjungan wisata dalam pembinaan maupun Daya Tarik Wisata
pengembangan kebudayaan, 3. Terbatasnya kapasitas pelestarian kekayaan seni
pariwisata dan ekonomi kreatif budaya daerah
belum memadai 4. Atraksi di destinasi buatan masih terbatas
5. Aksesibilitas ke tempat destinasi wisata dan cagar
budaya masih belum optimal
Belum berkembangnya usaha jasa 1. Banyak jasa usaha pariwisata yang belum berizin
dan industri pariwisata 2. Belum terakomodirnya kebutuhan regulasi di
bidang kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif
yang memadai sehingga menyebabkan kurangnya
jaminan kepastian hukum bagi pengembangan
kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif
Ketersediaan SDM baik secara 1. Anggaran daerah belum mencukupi secara
kuantitas maupun kualitas yang menyeluruh untuk kebutuhan pengembangan
memiliki kinerja tinggi di bidang kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif
kebudayaan dan pariwisata serta 2. Pengetahuan dan pemahaman para pengelola
ekonomi kreatif masih belum asset/nilai-nilai budaya terhadap upaya
optimal pengembangan yang masih kurang
Rendahnya kesadaran Masyarakat belum memahami 1. Kurangnya penyediaan data dan informasi kepada
masyarakat untuk bahwa obyek tujuan daerah pengelola dan wisatawan disebabkan di beberapa
mempromosikan wisata dapat dijadikan komoditas area destinasi masih masuk dalam area blank spot
pariwisata lokal untuk meningkatkan 2. Terbatasnya kapasitas pembinaan terhadap
kesejahteraan masyarakat. masyarakat adat
3. Adanya kekhawatiran sebagian masyarakat akan
hilangnya paradigma lama/adat istiadat sehingga
menyulitkan proses pembinaan dan pengembangan
Kesenian Daerah dan kepariwisataan
23