Page 258 - ISU DAN STRATEGI PENGEMBANGAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 258
penulis hanya di Desa Wisata Sawarna saja yang memiliki atraksi selain
wisatanya dengan mengadakan festival tahunan untuk objek pariwisata
lainnya, atau kegiatan olahraga yang panjat tebing yang bisa dilakukan di
wisata air terjun, selain itu dapat memperkenalkan lebih luas wisata
sejarah yang ada di Bayah dengan contoh membuat museum sejarah
Jepang tentang penambangan yang terjadi di gua-gua dan merehabilitasi
wisata sejarah jalur kereta Api Bayah Sekati, dan Tugu Romusa.
2. Strategi WO
Membuat sarana prasarana pendukung aktivitas wisata di lokasi
pariwisata, seperti penyediaan tempat sampah sehingga lokasi wisata
keindahan alamnya tidak terganggu, dan sarana transportasi yang
mendukung perjalanan pariwisata ke tempat objek pariwisata, dan juga
masih ada beberapa tempat wisata yang tidak ada petunjuk arahnya dan
MCK, maka dari itu sediakan fasilitas yang dapat menunjang aktivitas
wisatawan dalam berwisata. Membangun koordinasi dan komunikasi
yang baik antar pengelola pariwisata dengan pemerintah daerah Kab.
Lebak, agar dapat terciptanya program-program kegiatan pariwisata.
Membuat promosi di media sosial dan jika sudah ada lebih di-update lagi
postingan tentang pariwisatanya, dikarenakan sebagian besar manusia
sekarang melihat informasi dari media sosial yang dimilikinya.
3. Strategi ST
Membuat jalur evakuasi pariwisata dan membangun fasilitas yang dapat
menanggulangi bencana seperti membangun tower peringatan bencana
tsunami di sekitar pantai, dan migrasi bencana untuk pariwisata pantai.
Dan mempromosikan ekonomi kreatif dan produk unggulan yang di buat
oleh warga desa dengan membantu memasarkan produk penjualannya,
produk unggulan Bayah yaitu pisang sale, dan kerajinan furnitur mebel, 2
produk ini sudah diperjualkan di berbagai wilayah, strateginya lebih luas
di promosikan dengan media sosial atau platform penjualan online. Dan
lebih di tingkatan dalam membangun sarana kesehatan yang dapat
mengatasi jika terjadinya kecelakaan saat berwisata.
Peran Wilayah Kecamatan dalam Mendukung Parawisata 235