Page 260 - ISU DAN STRATEGI PENGEMBANGAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 260

Indonesia merupakan negara yang memiliki tipe kebencanaan yang berisiko
                       cukup tinggi  dan sangat beragam di antaranya yaitu gempa bumi, tsunami,

                       gunung  api,  tanah  longsor,  banjir,  kekeringan,  cuaca  ekstrem  serta  angin
                       puting  beliung.  Secara  geografis  Indonesia terletak  di  antara  tiga  lempeng

                       utama, yaitu Australia, Eurasia, dan Pasifik (Novianto, 2009). Jika lempeng

                       samudera  bertemu  dengan  lempeng  benua  akan  membuat  lempeng
                       samudera menghunjam terus ke bawah dan akan membentuk bidang kontak

                       dengan   lempeng  benua  yang  biasa  disebut  dengan  bidang  megathrust.

                       Bidang  megathrust  akan  mengumpulkan  energi  selama  puluhan  sampai
                       ratusan tahun, karena semakin lama penahanan ini akan mencapai titik jenuh

                       hingga pada akhirnya energi yang tersimpan pada bidang megathrust akan
                       dilepas  dan  pada  saat  itu  akan  terjadi  getaran  kuat  yang  disebut  sebagai

                       gempa bumi megathrust. Jika energi yang dilepaskan oleh bidang megathrust

                       tersebut sangat besar hingga menyebabkan pergeseran bidang megathrust
                       dan  perpindahan kolom air laut maka gelombang air laut akan sangat besar


                       hingga mencapai dataran, peristiwa ini sering disebut sebagai tsunami (PUI-
                       PT  Sains  dan  Teknologi  Kegempaan  ITB).  Tsunami merupakan salah satu
                       bencana alam yang sering sekali terjadi di wilayah pesisir  Indonesia. Kejadian

                       tsunami  yang  pernah  terjadi  di  Selat  Sunda  tepatnya  pada  tanggal  22

                       Desember 2018 telah mengakibatkan korban jiwa yang cukup banyak. Tidak

                       kurang dari 430 jiwa telah menjadi korban pada kejadian tsunami Selat Sunda,




                     Peran Wilayah Kecamatan dalam Mendukung Parawisata                             237
   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264   265