Page 106 - KAJIAN PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL MELALUI GEOPARK PRODUCT DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME 2024

b) Usaha sarana akomodasi;
c) Usaha sarana transportasi;
d) Usaha sarana wisata petualangan;
e) Usaha sarana olahraga minat khusus.
IUPSWA diberikan untuk jangka waktu 55 tahun, dan dapat diajukan oleh:
BUMN/ BUMD/ BUMS; dan Koperasi.
Proses perizinan Usaha Penyediaan Sarana Wisata Alam diatur dalam Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.1/2015 tentang Perubahan Peraturan
Menteri Lingkunagn Hidup dan Kehutanan Nomor P.97/Menhut-II/2014 tentang
Pendelegasian Wewenang Pemberian Perizinan dan Non Perizinan di Bidang
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dalam Rangka Pelaksanaan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Peraturan Menteri
tersebut ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
No. P.7/2015 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Perizinan dan Non Perizinan di
Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu.
Pengusahaan IPPA atau IUPSWA di kawasan konservasi ini persis seperti yang
dilakukan PT. Graha Rani Putra Persada di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung
Tangkuban Perahu atau pun PT Fontis Aqua Vivam di Kawasan Situ Gunung Taman
Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Dalam konteks multiplier effect di TWA
Gunung Tangkuban Perahu, setidaknya terdapat kunjungan wisatatawan per tahun
sebanyak 1.500.000 juta orang dimana dengan jumlah kunjungan tersebut maka
minimal menghasilkan pendapatan sebanyak Rp. 31.492.440 / tahun. Dalam konteks
pemberdayaan, setidaknya terdapat 1.115 orang yang terdampak secara langsung di
dalam kawasan untuk berjualan berbagai produk cendramata atau pun kuliner; yang
mana para pedagang tersebut tergabung dalam member dan dikelola oleh pihak
pengelola.
Sementara di TNGGP, dengan pengelolaan pariwisata alam yang dilakukan PT
Fontis Aqua Vivam adalah telah mampu menghasilkan income minimal
4.000.375.000/ per tahun serta income Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) bagi
pengelola TN Resort Situ Gunung sebesar Rp. 3,030,673,500. / tahun. Kemudian
multiplier effect yang terjadi diperkirakan mampu menghasilkan 30 Milyar/ tahun
dimana penerimaan tersebut berasal dari Tiket ODTW, Tiket Atraksi Pelaku usaha,
Warung, Transportasi, Guide, Akomodasi, dan sebagainya. Sementara dalam konteks
pemberdayaan masyarakat dan lapangan kerja, setidaknya PT Fontis Aqua Vivam
mampu menyerap Pelaku Usaha Kecil secara langusng sebanyak 500 Tenaga Kerja
dan 100 Tenaga Kerja, mulai dari Jabatan Direktur, Supervisior, Staff, hingga Ranger
dan Waiter dan Petugas adalah berasal dari orang lokal sendiri/ dari Kabupaten
Sukabumi. Hal ini mengindikasikan bahwa betapa besarnya manfaat pariwisata jika
dikelola secara profesional. Hal ini juga menjadi sangat mungkin untuk diterapkan di
kawasan Geopark Bayah Dome yang memiliki kawasan konservasi TNGHS; sehingga

IV. Hasil & Pembahasan 97