Page 111 - KAJIAN PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL MELALUI GEOPARK PRODUCT DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME 2024

kering terutama tanaman pisang (Musa sp)dan pada wilayah pantai berupa tanaman
Kelapa (Cocos nucifer). Banyaknya tanaman pisang pada kawasan ini menjadikan
beberapa kecamatan pada Klaster ini dapat dijadikan sebagai sentra produksi Pisang
Sale terutama Pisang Sale Asap serta berbagai olahan utama maupun turunan dari
Kelapa berupa Minyak VCO, Santan, dll yang menjadi andalan Geopark Product
Klaster 2.

Sumber: Hasil Pengolahan Data, (2024)

Gambar 4.68. Peta Cluster 2 Pengembangan Geopark Product – Geopark Bayah Dome,
Kabupaten Lebak

Dari sisi kekompakan ekologi, pada wilayah pantai dan dataran rendah juga
banyak ditemukan tanaman khas dari Keluarga Palmae yaitu Sagu (Arenga pinnata)
dan Sagu/Kawung (Metroxylon sagu). Tanaman Sagu (Metroxylon sagu) dapat
dijadikan sebagai bahan baku utama dalam pengembangan geopark produk yaitu
tanaman Kawung/Sagu (Metroxylon sagu) yang diolah menjadi Tepung Sagu atau
bahasa lokalnya yaitu Aci Kawung yang diproduksi terutama di Kecamatan Cihara.
Selain Tanaman Kawung/Sagu, keluarga Palmae yang juga digunakan masyarakat
terutama dalam menunjang pengembangan Geopark Product Bayah Dome yaitu
tanaman Aren (Arenga pinnata) yang diambil niranya untuk produksi gula aren yang
banyak ditemukan di Kecamatan Cilograng dan Kecamatan Panggarangan. Selain
tanaman khas, karena kecamatan-kecamatan yang berada pada klaster ini berbatasan
langsung dengan Samudera Hindia maka pada wilayah ini banyak ditemukan beragam
Ikan terutama ikan laut dan payau seperti Ikan Tenggiri, Ikan Kerapu, Ikan Tongkol,

IV. Hasil & Pembahasan 102