Page 107 - KAJIAN PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL MELALUI GEOPARK PRODUCT DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME 2024
P. 107
berbagai multiplier effect serta berbagai geopark product tersebut dapat terdistirbusi
semakin luas dan bahkan menjadi semakin bernilai tinggi.
F. Konsep Kewilayahan Geopark Product – Geopark Bayah Dome
Kabupaten Lebak
Pengembangan Geopark Product Bayah Dome didasarkan pada kekompakan
wilayah berdasarkan pola pemanfaatan ruang/kawasan, ekologi dan sosial budaya
masyarakat. Terletak di wilayah yang kaya akan keindahan alam dan keunikan
geologis, Geopark Bayah Dome menjadi fondasi bagi pengembangan destinasi wisata
yang menyeluruh. Kekompakan wilayah ini bukan hanya menggambarkan kesatuan
geografis, tetapi juga simbiosis antara manusia dan lingkungan alam. Pola
pemanfaatan ruang yang terencana dengan baik memastikan bahwa setiap elemen,
mulai dari pegunungan yang menjulang hingga lembah yang hijau, memiliki
peranannya sendiri dalam ekosistem yang seimbang. Pola penggunaan/pemanfaatan
ruang/kawasan pada wilayah pantai dan dataran rendah tentu tidak akan sama dengan
pola penggunaan/pemanfaatan ruang/kawasan pada wilayah dataran tinggi. Adanya
perbedaan dalam penggunaan/pemanfaatan ruang/ kawasan tentu akan berpengaruh
terhadap hasil budidaya manusia terutama pada bidang pertanian, perkebunan dan
kehutanan yang nantinya akan dijadikan sebagai geopark produk.
Selain kekompakan wilayah dalam pemanfaatan/penggunaan ruang/wilayah,
kekompakan ekologi juga menjadi menjadi pijakan utama dalam pengembangan
Geopark Product Bayah Dome. Keberadaan ekologi baik flora dan fauna pada suatu
wilayah akan berpengaruh terhadap berbagai produk yang akan dihasilkan. Wilayah
pantai dan dataran rendah yang kaya akan potensi ikan laut dan berbagai vegetasi dari
keluarga palem-paleman seperti kelapa dan pohon sagu akan menghasilkan berbagai
produk yang berbahan baku ikan, tepung sagu, dll; sedangkan wilayah dataran tinggi
yang masih didominasi oleh kawasan hutan akan menghasilkan berbagai produk
seperti madu yang dihasilkan dari lebah liar, kerajinan dari bambu dan kayu, dll.
Tidak kalah pentingnya, pengembangan Geopark Produk ini juga
memperhatikan dan mempromosikan kekayaan budaya lokal. Warisan budaya yang
berkembang di sekitar Bayah Dome menjadi daya tarik tambahan bagi pengunjung,
menghidupkan kembali tradisi dan cerita yang telah lama terlupakan. Dengan
demikian, pengembangan Geopark Product Bayah Dome bukan hanya tentang
menciptakan destinasi wisata yang menakjubkan, tetapi juga tentang membangun
hubungan yang harmonis antara manusia, alam, dan budaya lokal.
Berdasarkan pada kekompakan pola pemanfaatan ruang/kawasan, ekologi dan
sosial budaya masyarakat maka pengembangan geopark product Bayah Dome akan
dilakukan melalui klasterisasi geopark product. Klasterisasi ini dimaksudkan agar
pengembangan geopark produk dapat tersentralisasi dan terfokus pada produk-produk
yang menjadi unggulan di setiap wilayah yang masuk dalam klaster tersebut. Selain
itu, klasterisasi ini juga dikombinasikan dengan jalur geowisata yang telah disusun
IV. Hasil & Pembahasan 98

