Page 113 - KAJIAN PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL MELALUI GEOPARK PRODUCT DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME 2024
P. 113
Sumber: Hasil Pengolahan Data, (2024)
Gambar 4.69. Peta Cluster 3 Pengembangan Geopark Product – Geopark Bayah Dome,
Kabupaten Lebak
Selain pola penggunaan/pemanfaatan ruang daratan (pertanian lahan kering dan
basah serta perkebunan teh), pola penggunaan/pemanfaatan ruang perairan terutama
sungai untuk pembudidayaan ikan Mas Si Nyonya sebagai Geopark Produk dari
Klaster 3 banyak dilakukan oleh masyarakat di wilayah Wewengkon Adat Kesepuhan
Citorek yaitu Desa Citorek Timur, Desa Citorek Tengah, Desa Citorek Sabrang, Desa
Citorek Barat, dan Desa Citorek Kidul pada aliran sungai Sungai Citorek dan Sungai
Cimadur dengan menggunakan pola budidaya ikan di dalam Rangkeng. Rangkeng
adalah sarana budidaya yang terbuat dari kayu atau bambu, berbentuk menyerupai
kolam ikan kecil yang diletakkan di aliran sungai, berfungsi sebagai tempat untuk
menjaga ikan agar tidak terbawa arus sungai. Rangkeng inilah yang dari dulu hingga
sekarang masih dikembangkan sebagai tempat budidaya Ikan Mas Si Nyonya.
Pembudidayaan Ikan Mas Si Nyonya yang dilakukan oleh masyarakat di Wewengkon
Adat Kasepuhan Citorek selain dijual untuk ikan konsumsi juga dapat menambah
pendapatan keluarga karena bagi pecinta hobi ikan harga perekor Ikan Mas Si Nyonya
yang berbadan besar berkisar Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000 untuk ukuran 7-10 kg per
ekor.
Dari sisi kekompakan ekologi, maka pada klaster ini banyak ditemukan flora dan
fauna langka, khas dan endemik Jawa Barat terutama di kawasan Taman Nasional
Gunung Halimun Salak sebagai kawasan pelestarian alam yang mempunyai fungsi
perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis
IV. Hasil & Pembahasan 104

