Page 115 - KAJIAN PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL MELALUI GEOPARK PRODUCT DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME 2024
P. 115

pangan lahan kering dan lahan basah, perkebunan, kehutanan, serta pemukiman dan
                     perkotaan.
                           Salah  satu  aspek  penting  dari  pengembangan  Geopark  Product  di  Klaster  4
                     adalah pola penggunaan ruang untuk kawasan pertanian pangan lahan kering dan lahan
                     basah serta perkebunan, terutama di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar. Wilayah
                     ini telah dikenal sebagai wilayah pengembangan Geopark Product dan turunannya
                     untuk  berbagai  buah-buahan  lokal  seperti  petai,  rambutan,  durian,  manggis,  dan
                     dukuh. Selain produk-produk perkebunan dan tanaman pangan, terdapat pula produk
                     hasil hutan bukan kayu, yaitu madu hutan yang dihasilkan dari lebah madu liar yang
                     berada di kawasan hutan, terutama di Hutan Adat Suku Baduy Luar. Produk lain yang
                     dapat dikembangkan untuk mendukung Geopark Product di Desa Kanekes adalah Gula
                     Aren Baduy. Keberadaan Pohon Aren (Arenga pinnata) yang melimpah di kawasan ini
                     menjadikan  pohon  dari  keluarga  Palmae  ini  sebagai  tanaman  yang  sangat  penting
                     karena gula aren yang dihasilkan dari air nira yang disadap telah menjadi bagian dari
                     adat dan budaya Suku Baduy secara turun-temurun. Selain menjadi bagian dari adat,
                     gula aren ini juga menjadi sumber penghasilan masyarakat Baduy.
                           Selain di Desa Kanekes, keberadaan pohon Aren (Arenga pinnata) sebagai bahan
                     baku pembuatan Gula Aren juga banyak terdapat di Kecamatan Sobang, terutama di
                     Desa Hariang. Di desa ini, produk yang layak untuk mendukung Geopark Product
                     Bayah Dome adalah Gula Merah Organik dalam berbagai bentuk seperti gula semut,
                     gula koin atau gula cetak, gula semut jahe, dan lainnya. Produk lain yang menjadi
                     andalan dari Kecamatan Sobang adalah hasil perkebunan berupa Durian Sobang, yang
                     memiliki  tekstur  dan  cita  rasa  tersendiri  bagi  para  penikmat  buah  berduri  ini.
                     Keberadaan tanaman bambu serta banyaknya pengrajin kriya bambu di Kecamatan
                     Sajira  menjadikan  kawasan  ini  cocok  untuk  dikembangkan  sebagai  kawasan
                     pengembangan Geopark Product kerajinan dari bambu beserta turunannya.
                           Untuk pola penggunaan atau pemanfaatan ruang berupa kawasan permukiman
                     dan perkotaan di Kecamatan Rangkasbitung, pengembangan Geopark Product Bayah
                     Dome  lebih  diarahkan  pada  produk  kriya  seperti  Batik  Lebak  dan  produk  kuliner
                     seperti Sate Bandeng. Sementara itu, untuk pola penggunaan atau pemanfaatan ruang
                     berupa  kawasan  hutan,  terdapat  lima  kecamatan  dalam  klaster  ini  yang  menjadi
                     penyangga dari kawasan pelestarian alam Taman Nasional Gunung Halimun Salak,
                     yaitu  Kecamatan  Sobang,  Kecamatan  Lebakgedong,  Kecamatan  Muncang,
                     Kecamatan Sajira, dan Kecamatan Cipanas. Dari sisi kekompakan ekologi, klaster ini
                     banyak ditemukan flora dan fauna langka, khas, dan endemik Jawa Barat, terutama di
                     kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, yang berfungsi sebagai kawasan
                     pelestarian  alam  dengan  fungsi  perlindungan  sistem  penyangga  kehidupan,
                     pengawetan  keanekaragaman  jenis  tumbuhan  dan  satwa,  serta  pemanfaatan  secara
                     lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
                           Dasar  pengembangan  Geopark  Product  Klaster  4  juga  didasarkan  pada
                     pembentukan  Jalur  Geowisata  Geopark  Bayah  Dome  memiliki  tema  Baduy  Eco-
                     culture Trail. Baduy Eco-culture Trail adalah jalur yang mengungkap lanskap budaya




                                                                              IV. Hasil & Pembahasan        106
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120