Page 132 - KAJIAN PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL MELALUI GEOPARK PRODUCT DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME 2024
P. 132

Penyusunan jalur geowisata disusun berdasarkan keunggulan keanekaragaman
                     geologi,  keanekaragaman  hayati,  dan  budaya,  serta  kemudahan  aksesibilitas  di
                     Geopark Kubah Bayah. Terdapat empat jalur geowisata tematik di Geopark Kubah
                     Bayah yang mencakup: 1) Goldmine Heritage Trail; 2) Badui Eco-culture Trail; 3)
                     Coastal  Scenic  scape  Trail;  4)  Science  of  Bayah  Dome  Trail.  Selanjutnya
                     pengembangan  klaster  geopark  product  di  Kawasan  Geopark  Bayah  Dome  akan
                     dibagai ke dalam 4 klaster dimana tiap-tiap klaster terdiri dari beberapa kecamatan
                     yang mencakup:
                     1.  Geopark  Product  Claster  1:  meliputi  Kecamatan  Gunungkencana,  Kecamatan
                         Cijaku, Kecamatan Malimping, dan Kecamatan Cihara.
                     2.  Geopark Product Claster 2: meliputi Kecamatan Panggaragan, Kecamatan Bayah,
                         dan Kecamatan Cilograng, dan Kecamatan Cibeber.
                     3.  Geopark  Product  Claster  3:  meliputi  Kecamatan  Cibeber,  Kecamatan  Sobang,
                         Kecamatan  Lebakgedong,  Kecamatan Leuwidamar,  Kecamatan  Muncang,  dan
                         Kecamatan Cipanas.
                     4.  Geopark  Product  Claster  4:  meliputi  Kecamatan  Sajira  dan  Kecamatan
                         Rangkasbitung.
                           Identifikasi geoproduk di kawasan Geopark Bayah Dome mencakup berbagai
                     hasil bumi, olahan pangan, dan kerajinan tangan yang dibuat oleh masyarakat setempat
                     berdasarkan  potensi  lokal  yang  unik.  Geopark  ini  memiliki  kekayaan  alam  yang
                     beragam  dan  sumber  daya  hayati  yang  dapat  dimanfaatkan  sebagai  bahan  baku
                     produksi. Produk-produk ini diolah menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah,
                     seperti produk makanan khas daerah dan hasil bumi yang diolah secara tradisional.
                     Pola aktivitas produksi di Geopark Bayah Dome melibatkan pengumpulan bahan baku,
                     proses  pengolahan,  dan  pengemasan  yang  dilakukan  oleh  komunitas  lokal,  serta
                     distribusi yang memanfaatkan jaringan lokal dan regional. Aktivitas ini tidak hanya
                     memberikan penghasilan tambahan bagi penduduk setempat, tetapi juga berpotensi
                     menarik  investasi  dari  pihak  luar  yang  tertarik  dengan  produk-produk  unik  dan
                     berkualitas yang dihasilkan. Dengan demikian, pengembangan geoproduk di Geopark
                     Bayah  Dome  dapat  meningkatkan  kesejahteraan  ekonomi  masyarakat  setempat
                     sekaligus mempromosikan warisan budaya dan alam kawasan tersebut.
                           Dalam konteks hilirisasi produk, setidaknya, ada tiga syarat yang harus dipenuhi
                     dalam melakukan hilirisasi agar UMKM masuk dalam rantai pasok, yaitu: 1) standar
                     spek  yang  memenuhi  ekspetasi  konsumen;  2)  memiliki  volume  besar;  3)  dan
                     kontinuitas suplai. Selanjutnya berbagai raw material yang ada di Kawasan Geopark
                     Bayah Dome seperti Aci Kawung di  Desa Lebak Kecamatan Cihara, Gula Aren di
                     Desa Cimenga Kecamatan Cijaku, Pisang Sale Asap di Kecamatan Bayah, Teh Cikuya
                     di Desa Hegarmana Kecamatan Cibeber, Beras Merah di Citorek Kecamatan Cibeber,
                     Gula  Aren  Organik  di  Desa  Hariang,  Kecamatan  Sobang  dan  berbagai  kerajianan
                     Kriya di Tataran Baduy serta berbagai geopark product lainnya adalah perlu diolah
                     dalam suatu production center dan inkubator bisnis setiap cluster yang ada. Hal ini
                     menjadi penting untuk menjaga standarisasi ktersediaan dan kulitas produk, sehingga




                                                                           V. Penutup & Rekomendasi         115
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137