Page 134 - KAJIAN PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL MELALUI GEOPARK PRODUCT DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME 2024
P. 134
di bidang ekraf tidak hanya akan meningkatkan daya saing produk lokal, tetapi juga
membuka lapangan kerja baru dan memberdayakan masyarakat setempat. Berdasarkan
analisis pemetaan investasi, setidaknya terdapat 7 produk (sebagai prioritas primer)
dan 5 (prioritas sekunder) yang dapat didorong untuk memperkuat iklim investasi di
Kawasan Geopark Bayah Dome Kabupaten Lebak. Selain itu, untuk memperkaya
investasi dan penguatan UMKM, maka berbagai produk tersier yang ada adalah juga
perlu diperkuat untuk mendukung iklim investasi yang baik dan sehat. Dari segi
prioritas tersier, berbagai produk tersebut adalah terdiri dari 18 produk Kriya, 20
produk kuliner, 8 produk fashion dan 8 produk prioritas game dan aplikasi.
Terakhir, secara keseluruhan jumlah kebutuhan dana untuk pembangunan
Geopark Bayah Dome selama 10 tahun mendatang dibutuhkan dana total sebesar Rp.
34.350.000.000 (rata – rata Rp. 3.435.000.000/ tahun). Jumlah dana tersebut akan
dialokasikan pada setiap fase pembangunan mulai dari: Fase Konsolidasi dan
Harmonisasi, Fase Pembangunan dan Pengembangan, Fase Rekoleksi dan fase
Rejuvenasi. Salah satu strategi untuk menanggulangi keterbatasan dana APBD, maka
setidaknya ada 4 sumber dana yang potensial untuk diakses bagi pembangunan
ekowisata secara kolaboratif, yaitu : a). Dana Desa; b) Dana Corporate Social
Responsibility (CSR) c). Dana Fund Rising; d). Global Fund Crowd.
B. Rekomendasi
Dalam proyek Kajian Pengembangan Ekonomi Lokal melalui Geopark Product
di Kawasan Geopark Bayah Dome, rekomendasi yang dapat mendukung
pengembangan ekonomi lokal mencakup berbagai aspek, memperkuat aspek
perencanaan yang kuat, pembangunan organisasi pengelola yang kuat dan
pengembangan SDM yang capable, mulai dari proses produksi hingga pemasaran.
Berikut beberapa gagasan rekomendasi yang kiranya dapat dipertimbangkan untuk
dapat diimplementasikan oleh berbagai pihak, antara lain:
1. Memperkuat Aspek Perencanaan: Dimaksudkan untuk mendukung
pengembangan Geopark Bayah Dome secara berkelanjuntan. Dalam hal ini,
semua aspek nomenklatur perencanaan adalah harus dipenuhi secara objektif dan
komprehensif serta sistematis; agar berbagai implementasi pembangunan ke
depan adalah dapat diukur aspek keberlanjutan dan aspek kebermanfaatannya.
2. Penguatan Capacity Building: Melaksanakan program pelatihan yang fokus pada
keterampilan yang mendukung pengembangan geopark, seperti pemandu wisata,
pengrajin, dan produsen produk lokal. Ini akan membantu masyarakat untuk
terlibat aktif dalam pengembangan geopark dan menciptakan peluang kerja.
3. Kemitraan Publik-Swasta: Mendorong kerjasama antara pemerintah daerah,
sektor swasta, dan komunitas lokal untuk mengembangkan infrastruktur dan
layanan yang mendukung pariwisata geopark. Hal ini mencakup pembangunan
pusat informasi, jalur wisata, dan fasilitas penunjang lainnya.
4. Promosi Produk Geopark dan Pariwisata Berkelanjutan/ Ekowisata:
Mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk mempromosikan
V. Penutup & Rekomendasi 117

