Page 36 - KAJIAN PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL MELALUI GEOPARK PRODUCT DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME 2024
P. 36
Gambar 4.5. Tenun Baduy
Seni Pertunjukan. Masyarakat Baduy di Kabupaten Lebak dikenal karena
menjaga tradisi dan adat istiadat yang ketat, termasuk dalam seni pertunjukan. Salah
satu bentuk seni pertunjukan yang terkenal di antara masyarakat Baduy adalah
"Angklung Buhun," yaitu musik yang dimainkan dengan menggunakan angklung
tradisional. Angklung Buhun sering digunakan dalam berbagai upacara adat dan acara
penting seperti pernikahan, syukuran, dan ritual panen. Bunyi angklung yang khas,
diiringi dengan tabuhan gendang dan instrumen lainnya, menciptakan suasana yang
khidmat sekaligus meriah. Melalui seni pertunjukan ini, masyarakat Baduy dapat
merayakan momen-momen penting dalam kehidupan mereka sambil menjaga warisan
budaya.
Selain Angklung Buhun, masyarakat Baduy juga memiliki tradisi bercerita atau
"dongeng" yang menjadi bagian dari seni pertunjukan mereka. Dongeng-dongeng ini
biasanya menceritakan kisah-kisah tradisional yang mengandung nilai-nilai
kebijaksanaan dan ajaran moral. Dongeng-dongeng tersebut sering disampaikan secara
lisan oleh para tetua atau tokoh adat dan biasanya disertai dengan musik dan tarian
sederhana. Tradisi bercerita ini menjadi cara bagi masyarakat Baduy untuk
menyampaikan sejarah, nilai-nilai, dan ajaran kepada generasi berikutnya. Melalui
seni pertunjukan ini, identitas budaya dan rasa persatuan masyarakat Baduy di
Kabupaten Lebak tetap terjaga, sekaligus memberikan wawasan yang menarik bagi
orang luar yang berkesempatan untuk mengalaminya.
Salah satu seni pertunjukkan masyarakat Baduy di Kabupaten Lebak adalah
upacara/ ritual adat Seren Tahun. Seren Taun adalah upacara adat tahunan yang sangat
penting bagi masyarakat Baduy di Kabupaten Lebak. Upacara ini biasanya
dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen dan sebagai harapan untuk
keberkahan di tahun mendatang. Seren Taun dilakukan dengan serangkaian ritual yang
melibatkan doa-doa, musik tradisional, tarian, dan persembahan hasil panen kepada
leluhur dan dewa-dewa yang diyakini menjaga harmoni alam. Masyarakat Baduy
berkumpul dalam suasana khidmat dan penuh hormat, di mana mereka mengenakan
pakaian adat dan mengikuti prosesi dengan ketat sesuai aturan adat. Ritual ini tidak
IV. Hasil & Pembahasan 27