Page 86 - KAJIAN PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL MELALUI GEOPARK PRODUCT DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME 2024
P. 86
masuk dalam “lingkaran ijon” dan/ ataupun “lingkaran buruh” dari sistem penguasaan
usaha oleh tengkulak/ pemodal tertentu.
Pada beberapa tempat bahkan juga ditemukan dinamika negatif berupa tergadainya
lahan pertanian yang dijadikan sebagai agunan pinjaman modal ke para rentenir. Atas
berbagai dinamika tersebut, maka program pemberdayaan masyarakat lokal haruslah
didesain bukan hanya untuk memastikan terpecahkannya masalah ekonomi lokal
secara signifikan, melainkan juga harus terukur untuk meningkatkan kualitas ekonomi
dan kehidupan sosial-budaya masyarakat lokal secara nyata dan berkelanjutan. Hal
tersebut harus diwujudkan secara sistemik, taktis serta displin oleh semua pemangku
kepentingan. Setidaknya ada 7 pemangku kepentingan yang harus dikolaborasikan
dalam proses pemberdayaan masyarakat lokal, yaitu: a) penduduk asli, b). Pemerintah
daerah, c). Swasta/ investor, d). NGO, e), f). Pengelola Taman Nasional/ TNGHS, g).
Akademisi Perguruan Tinggi. Program pelibatan masyarakat di kawasan Geopark
Bayah Dome ditempuh dengan dua program utama yaitu soft empowerment program
dan hard empowerment program. Soft empowerment program terdiri dari berbagai
pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat dan para pihak
yang terlibat dalam kegiatan pengelolaan ekowisata di Geopark Bayah Dome,
sedangkan hard empowerment program berupa pendampingan kegiatan usaha,
Communal Bussines dan fasilitasi jejaring usaha. Konsep bagan pemberdayaan
masyarakat di kawasan Geopark Bayah Dome dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 4.61. Bagan Pemberdayaan Masyarakat
Selanjutnya dinamika efek kemahalan (seperti naiknya harga produk di destinasi
wisata) haruslah menjadi salah satu aspek yang perlu dicegah agar tidak menimpa
penduduk yang menjadi pelaku ekonomi tidak langsung. Berbagai pengalaman empiris
menunjukan bahwa pemberdayaan masyarakat lokal yang tidak terencana dan
terpimpin dengan baik sejak dini, selalu akhirnya menimbulkan berbagai hal yang
kontra produktif; seperti beragam konflik horizontal ditengah masyarakat, serta
IV. Hasil & Pembahasan 77

