Page 88 - KAJIAN PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL MELALUI GEOPARK PRODUCT DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME 2024
P. 88
kompetensi adalah dengan melakukan berbagai program pelatihan dasar produksi
hingga pemasaran. Melalui skema berbagai pelatihan ini, maka masyarakat lokal
bukan saja mampu mengoptimasi psikognitif dan psikomotorik ecotourism domain,
melainkan juga mampu mengangkat determinan nilai kapital yang ada pada
masyarakat itu sendiri.
Peningkatan Kapasitas Masyarakat (Community Capacity Building) tentu
dibutuhkaan apabila akan mengembangkan produk di suatu wilayah dengan jumlah
yang diinginkan, dengan kualitas yang terstandar, dilakukan secara terus menerus
(kontinyu). Dalam dunia produksi ada disebut istilah Quality, Quantity dan, Continuity
(QQC).
Gambar 4.59. Quality Production vs Quantity Production
Untuk mencapai QQC maka harus diperhatikan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang ada, khususnya SDM di Kabupaten Lebak. Menurut paparan Bapelitbangda
Kabupaten Lebak pada 6 Maret 2024 bahwa Kabupaten Lebak memiliki keunggulan
komparatif berupa jumlah penduduk yang bekerja di sektor pertanian mencapai 38,88%
dengan luas kawasan pertanian dalam Rencana Tata Ruang. Willayah (RTRW) sebesar
55,2%; dan menyumbang PDRB di sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
sebesar 27,36%. Sedangkan menurut data di Kabupaten Lebak dalam Angka Tahun
2023, jumlah total penduduk Kabupaten Lebak 1.433.853 jiwa, dengan rasio jumlah
laki-laki 737.495 jiwa, perempuan 696.358 jiwa. Mayoritas usia penduduk adalah
rentang usia produktif yaitu 20-24 seperti pada Tabael berikut:
IV. Hasil & Pembahasan 79

