Page 90 - KAJIAN PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL MELALUI GEOPARK PRODUCT DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME 2024
P. 90
Berdasarkan data dari Kabupaten dalam Angka Kabupaten Lebak. Tahun 2023,
maka Kabupaten Lebak memiliki keuntungan dalam hal jumlah penduduk yaitu
mayoritas umur penduduk adalah usia produktif yaitu usia 20-24, mayoritas bekerja di
sektor pertanian. Namun, urutan pendidikan tertinggi penduduk di usia kerja adalah:
SMA, SD, dan SMP. Oleh karena itu, dengan keuntungan kondisi demografi tersebut,
untuk mencapai produksi geoproduk dengan memenuhi kriteria Quality, Quantity dan,
Continuity (QQC), maka diperlukan peningkatan kapasitas masyarakat (Capacity
building). Terkait dengan hilirisasi dari komoditi yang dimiliki oleh Kabupaten Lebak
yang telah dijelaskan pada poin 3 (tiga), maka untuk peningkatan kapasitas masyarakat
(Capacity Building) dalam pengembangan Geopark product Bayah Dome dilakukan
melalui beberapa kegiatan seperti yang disajikan pada Tabel 4.x.
Tabel 4.7. Kegiatan Pelatihan dalam Rangka Peningkatan Capacity building
Pengembangan Geopark product Bayah Dome
Kategori Komoditi Usulan Pelatihan
1. Pertanian 1. Capacity building Pengolahan 5 Komoditi Unggulan
2. Hortikultura (Produksi, Pengolahan, Pengemasan, Penghitungan Harga
3. Perkebunan Produksi (HHP).
4. Perikanan 2. Capacity building Pemasaran Geopark product
5. Kehutanan 3. Capacity building Kepariwisataan, Ekowisata dan
Geotourism
4. Capacity building Manajemen Usaha dan Keuangan
5. Capacity building Standar dan Sertifikasi Usaha dan
Sertifikasi Geopark product
6. Capacity building Pengembangan Usaha Rumah Makan
7. Capacity building Higienitas & Sanitasi Makanan dan
Minuman (HSMM)
8. Capacity building Pengembangan Usaha Homestay
9. Capacity building Pemanduan dan Interpretasi
10. Capacity building Pengembangan Usaha Persewaan
Transportasi Lokal.
11. Capacity building Pengembangan Usaha Produksi Kerajinan
dan Cendramata
Pelatihan dilakukan sesuai tingkat pendidikan, pekerjaan, dan bakat dari
masing-masing masyarakat yang diusulkan. Pelatihan tidak hanya diselenggarakan
sekali saja, tapi bertahap sesuai dengan kebutuhan, dan juga dilakukan monitoring dan
evaluasi terhadap pelaksanaan pelatihan (penyelenggara, pelaku, dan peserta
pelatihan). Para peserta pelatihan perlu dilakukan pendampingan oleh fasilitator untuk
menghasilkan SDM yang benar-benar ahli dibidangnya. SDM merupakan salah satu
faktor penting dalam business & entrepreneurship, seperti tertera pada Gambar
Business Continuity Management (BCM) berikut:
IV. Hasil & Pembahasan 81

