Page 67 - KAJIAN PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI INVESTASI DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 67

Selama proses pengkubahan, terjadi proses sedimentasi di sekitar Bayah Dome.

                  Sebaran  batuan  sedimen  cenderung  melingkar  di  sekitar  kubah.  Karena  proses
                  pengkubahan,  lingkungan  pengendapan  di  kawasan  ini  pun  bermacam-macam  mulai

                  dari daratan hingga laut dalam. Lingkungan pengendapan dapat berubah-ubah dari masa
                  ke masa. Hal ini dipengaruhi proses pengangkatan saat pengkubahan Bayah dan  juga

                  iklim  global  yang  menyebabkan  genang  laut  ataupun  susut  laut.  Beberapa  contoh

                  keragaman geologi ini yaitu Karang Taraje Sawarna, Pantai Seupang, Cadas Kadatuan,
                  dan Tanjung Layar.


                     1                                        2












                              Gambar 4.10. (1) Karang Taraje Sawarna dan (2) Tanjung Layar



                           Di bagian laut yang lebih dangkal akan terbentuk batugamping. Batugamping
                  adalah jenis batuan sedimen yang sebagian besar terdiri dari mineral kalsit dan biasanya

                  berwarna  putih  atau  abu-abu.  Batuan  ini  terbentuk  melalui  pengendapan  sisa-sisa

                  organisme  laut  seperti  kerang  dan  koral  yang  mengendap  di  dasar  laut  setelah  mati,
                  serta melalui proses kimia dimana kalsium karbonat terlarut dalam air laut kemudian

                  mengendap  kembali.  Setelah  terangkat  ke  permukaan,  batugamping  akan  mengalami
                  proses  pelapukan  dan  pelarutan  membentuk  morfologi  karst.  Karst  adalah  bentuk

                  lansekap yang terbentuk dari proses pelarutan batuan kapur atau batugamping oleh air,

                  yang  menghasilkan  fitur-fitur  unik  seperti  gua,  celah,  dan  bukit  curam.  Proses  ini
                  dikenal  sebagai  karstifikasi,  dimana  air mengalir  melalui  retakan  dan  celah  di  dalam

                  batuan,  menyebabkan  pelarutan  mineral  dan  pembentukan  ruang  kosong.  Contoh
                  geosite dengan fitur ini diantaranya adalah Goa Lauk, Goa Langir, dan Karang Bokor.











                      64
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72