Page 62 - KAJIAN PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI INVESTASI DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 62
Gambar 4.3. Pantai Karangtaraje Bayah, salah satu lokasi tersingkapnya batuan Formasi Bayah
4.2.2. Intrusi Granodiorit
Daerah Bayah terkubahkan karena adanya penerobosan Formasi Cikotok oleh
Granodiorit pada Kala Oligo-Miosen. Pengolahan data pada diagram AMF, batuan
menempati serial Calc-Alkalin, yang mengindikasikan bahwa Granodiorit berasal dari
continental origin magma yang terbentuk pada lingkungan zona subduksi (Hartono dkk,
2008). Batuan Granodiorit tersingkap ke permukaan sebagai batholite (sujatmiko &
Santoso, 1992 dalam Ahnaf dkk, 2019), yang salah satu singkapannya ditemui di daerah
Lebakpendeuy, Cihara. Proses tersebut dipengaruhi oleh tektonik global, yaitu karena
adanya fragmen dari Gondowa yang bergerak kearah Utara mendekati zona subduksi
lempeng Indo-Australia dan Sunda (Sribudiyani, 2003 dalam Ahnaf, 2019). Hal ini
menyebabkan terjadinya orogenesa beberapa kali sehingga terjadi uplift. Ditemukannya
zona kontak disekitar Granodiorit, menunjukkan bahwa batuan ini menerobos batuan
yang lebih muda (Ahnaf, 2019), yang mengakibatkan pembentukan kubah. Setelah itu,
terjadi proses hidrotermal yang menghasilkan mineral-mineral alterasi dan mineraliasi
di tubuh batolit (Ahnaf, 2019).
Gambar 4.4. Singkapan Granodiorit di Lebakpendeuy, Cihara (kiri), foto dekat tekstur
granodiorit (kanan)
59

