Page 115 - LAPORAN AKHIR MASTERPLAN KAWASAN SABA BUDAYA BADUY DAN SEKITARNYA
P. 115
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Masterplan Kawasan Saba Budaya Baduy dan Sekitarnya
4. Pengelolaan kawasan dapat diatur dalam beberapa zona sehingga alur pengunjung
teratur dan mendapatkan pengalaman yang berkualitas, bahkan dapat menciptakan
perjalanan yang ‘eksklusif’ khususnya di kawasan inti (Desa Kenekes).
5. DTW yang dimiliki desa penyangga dapat dikembangkan untuk memperlebar
spektrum segmen wisatawan.
6. Citra Kawasan Saba Budaya Baduy masih dapat diperluas dengan strategi
pemasaran yang tepat.
7. Pengembangan SDM berbasis kebudayaan dapat diterapkan sebagai nilai lebih
kawasan.
3.4 Prospek Pengembangan Kawasan Saba Budaya Baduy dan sekitarnya
3.4.1 Potensi dan Permasalahan
Potensi merupakan metode yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis
potensi yang dimiliki oleh suatu wilayah atau daerah. Potensi ini meliputi berbagai aspek
seperti sumber daya alam, sumber daya manusia, infrastruktur, ekonomi, social, budaya
dan yang lainnya. Sedangkan masalah merupakan hal terpenting dalam upaya
Pembangunan wilayah sehingga menjadi perhatian para ahli ekonomi dan perencanaan
dalam menyangkut proses pertumbuhan ekonomi dan perencanaan Pembangunan
wilayah. Sehingga di dapatkan potensi dan masalah di Kawasan Saba Budaya Baduy.
A. Potensi
Potensi yang terdapat di Kawasan Saba Budaya Baduy dan sekitarnya dapat dilihat dari
beberapa aspek yaitu aspek fisik, sosial, dan ekonomi diantaranya :
1. Aspek Fisik
a. Terdapat parkiran di gerbang utama pintu Ciboleger yang dapat menampung 50
unit kendaraan roda empat, sehingga dapat mengurangi pemenuhan kapasitas
di dalam pintu masuk Ciboleger;
b. Pengembangan infrastruktur, sarana dan prasarana membantu mengembangkan
potensi fisik di Kawasan Saba Budaya Baduy dan sekitarnya;
c. Keindahan alam seperti sungai-sungai alami dapat menciptakan keindahan
pemandangan yang asri sehingga dapat menjadi kawasan pariwisata sekitar
Saba Budaya Baduy;
d. Ekowisata seperti jalur trekking menuju Baduy Dalam menjadi ketertarikkan bagi
wisatawan yang datang.
2. Aspek Sosial
a. Keunikkan budaya adat Baduy seperti adat seba, upacara adat, dan
kesederhanaan Baduy menjadi keterarikkan wisatawan dalam mengenali lebih
dalam tentang Masyarakat Adat Baduy;
b. Tradisi adat dan nilai-nilai budaya yang masih dilestarikan, seperti kepercayaan
Sunda Wiwitan, tata cara hidup teknologi, maupun aturan-aturan adat yang
menyatu langsung dengan alam.
3. Aspek Ekonomi
a. Kegiatan pedagangan dan jasa yang mudah di akses dalam menunjang
kebutuhan wisatawan yang datang berkunjung
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK 3- 50

