Page 231 - ISU DAN STRATEGI PENGEMBANGAN GEOPARK BAYAH DOME

3. Objek Pariwisata Sejarah-Budaya
a. Situs Batu Bedil

Wisata ini terletak di Kabupaten Lebak, lebih tepatnya di Desa Bayah
Timur, Kecamatan Bayah. Lokasinya terletak ±125km dari

Rangkasbitung (pusat kota Kabupaten Lebak). Untuk sampai ke lokasi,

pengunjung dapat menggunakan mobil dengan kondisi jalan yang
berbatu mendekati situs. Situs Batu Bedil termasuk dalam kawasan

Kasepuhan Bayah. Pada site ini ditemukan menhir berupa batuan-

batuan yang hampir tegak dan rapat dengan arah yang hampir sama.
Secara geologi, batuan yang ditemukan adalah batuan beku dengan

struktur columnar joint. Batuan yang tersusun atas basal yang

memiliki warna abu-abu gelap-hitam dan warna lapuk coklat. Tekstur
afanitik dengan kandungan mineral yaitu plagioklas dan piroksen.

Pada beberapa tempat menunjukkan bentuk segi enam sempurna.

Batuan yang ditemukan sudah tidak tegak yang kemungkinan berubah
posisinya akibat longsor. Secara regional batuan masuk dalam

kelompok basal yang berumur plistosen–holosen. Terdapat 3 hal

menarik dari situs Batu Bedil ini. Pertama kawasan ini terdapat
bongkahan batuan tua jenis balok yang ditumpuk dengan panjang 2-3

meter dengan diameter 3-1 meter dengan posisi menumpuk miring
pada bukit setinggi 20 meteran. Tumpukan batu tersebut menyerupai

selongsong yang mengarah ke selatan. Kedua di kawasan situs ini

terdapat makam yang diyakini sebagai Makam Eyang Gentar Bumi.
Dan ketiga terdapat monolit batu tua yang memiliki panjang 7 meter.

Selain menemani para pengunjung yang membutuhkan

informasi seputar situs, petugas di sana juga bekerja sebagai orang
yang merawat situs seperti membersihkan rumput dan sampah.

Keberadaan situs Batu Bedil selain sebagai tempat wisata untuk
persinggahan juga memiliki nilai pendidikan sejarah yang tinggi.

Sejauh ini langkah yang dilakukan oleh pemerintah yaitu melakukan

promosi daya tarik dalam bentuk edukasi. Untuk melihat objek
pariwisata ini dapat dilihat pada gambar 4.36 di bawah ini.

208 Isu dan Strategi Pengembangan Geopark Bayah Dome