Page 269 - ISU DAN STRATEGI PENGEMBANGAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 269

f.  Jarak dari Jaringan Jalan (Bobot 6,67%)
                             Jaringan jalan dinilai bisa menjadi jalur tsunami seperti yang terjadi

                             pada tsunami Aceh laju tsunami juga melewati jaringan jalan yang
                             ada  oleh  karena  itu  untuk  nilai  skoring  jarak  dari  jaringan  jalan

                             dilihat dari jarak terdekat dengan jalan maka diberikan skor paling

                             besar dan jarak terjauh dari jalan diberikan skor yang paling kecil,

                             klasifikasi jarak dari jaringan jalan terdiri dari 5 kelas dengan interval
                             50 meter, skor 5 pada jarak 0-50m, skor 4 pada jarak 50-100m, skor

                             3 pada jarak 100-150m, skor 2 pada jarak 150-200m, skor 1 dengan
                             jarak lebih dari 200 m.

                         g.  Jarak dari Sungai atau Kanal (Bobot 6,67%)

                             Tsunami jika memasuki sungai atau kanal akan memberikan dampak
                             kerusakan  yang  lebih  besar  karena  adanya  pemusatan  energi

                             sehingga semakin mendorong tsunami ke daratan, oleh karena itu

                             dalam memberikan skoring pada jarak dari sungai dapat dilihat dari
                             seberapa jauh jarak tsunami dengan sungai dengan 5 klasifikasi dan

                             masing-masing memiliki interval 250m, skor 5 pada jarak 0-250m,

                             skor  4 pada jarak 250-500m, skor  3 pada  jarak  500-750m,  skor  2
                             pada jarak 750-1000m, skor 1 pada jarak lebih dari 1000m.

                         h.  Kepadatan Penduduk (6,67%)
                             Kepadatan  penduduk  merupakan  variabel  yang  cukup  penting

                             dalam penentuan tingkat  risiko  bencana  tsunami,  klasifikasi  kelas

                             pada penelitian ini menggunakan data kependudukan berdasarkan
                             kelurahan  pada  lokasi  penelitian,  dengan  skor  5  pada  kepadatan

                             penduduk  lebih  dari  100  jiwa/ha,  skor  4  dengan  kepadatan

                             penduduk  75-100 jiwa/ha, skor 3 pada kepadatan penduduk 50-75
                             jiwa/ha, skor 2 pada kepadatan penduduk 25-50 jiwa/ha, dan skor 1

                             pada  kepadatan  penduduk  kurang  dari  25  jiwa/ha.  Setelah

                             mendapatkan  nilai  dan  pembobotan  dari  masing-masing  variabel
                             kemudian  melakukan  klasifikasi  dari  tingkat  kerentanan  bencana

                             tsunami dengan membuat 5 klasifikasi tingkat kerentanan dimulai

                             dari sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Untuk




                  246                                                   Isu dan Strategi Pengembangan Geopark Bayah Dome
   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274