Page 267 - ISU DAN STRATEGI PENGEMBANGAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 267

9                       Sawah                               0.0200
                      10                      Ladang                              0.0300
                      11                      Kebun                               0.0350
                  Sumber: Khomarudin, 2010



                                Kemudian  pada  perhitungan  penurunan  tinggi  gelombang

                         tsunami saat masuk ke daratan kemudian melakukan menghasilkan luas

                         genangan (inundasi). Dari hasil analisis ini kemudian akan menghasilkan
                         5 jenis tingkat bahaya tsunami. Variabel bahaya merupakan    variabel

                         yang sangat penting dalam menentukan tingkat risiko bencana tsunami

                         dan  hanya  menggunakan  satu  faktor  berupa  tingkat  bahaya  tsunami
                         maka tidak dilakukan pembobotan di dalam analisisnya atau bobotnya

                         100%.
                      7.  Kerentanan Bencana

                         Tingkat  kerentanan  bencana  menggunakan  analisis  skoring  atau

                         pembobotan,  faktor  kerentanan  yang  digunakan  meliputi  kerentanan
                         sosial,  kerentanan  fisik  lingkungan  dan  kerentanan  infrastruktur.

                         Berdasarkan  penelitian  sebelumnya  dalam  menentukan  nilai  skoring

                         atau pembobotan berdasarkan penilaian para ahli dari kejadian tsunami
                         sebelumnya. Faktor-faktor kerentanan dan nilai pembobotannya adalah

                         sebagai berikut (Novianto, 2009).
                         a.  Ketinggian Daratan (Bobot 20%)

                             Ketinggian  daratan  diklasifikasikan  berdasarkan  5  kelas  elevasi

                             yaitu ketinggian daratan  dengan skor 5 berada pada ketinggian 0-
                             5m, skor 4 pada ketinggian 5-10m, skor 3 pada  ketinggian 10-15m,

                             skor 2 pada ketinggian 15-20m, dan skor 1 pada ketinggian lebih dari

                             20m. Ketinggian daratan dapat memengaruhi tingkat risiko bencana
                             tsunami di suatu wilayah sehingga bobotnya sebesar 20%.

                         b.  Kemiringan Daratan (Bobot 20%)

                             Kemiringan  Daratan  (slope)  diklasifikasikan  berdasarkan  5  kelas
                             elevasi  dari  kelas kerentanan  dengan  skor  5  dengan  kemiringan

                             daratan antara 0-2%, skor 4 pada kemiringan daratan 3-15%, skor 3






                  244                                                   Isu dan Strategi Pengembangan Geopark Bayah Dome
   262   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272