Page 73 - KAJIAN PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL MELALUI GEOPARK PRODUCT DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME 2024
P. 73
Besek adalah wadah tradisional yang terbuat dari anyaman bambu, digunakan
untuk menyimpan dan mengangkut berbagai macam barang atau makanan dalam
budaya Jawa dan beberapa daerah di Indonesia. Pembuatan besek dimulai dengan
memilih bambu yang tepat, biasanya bambu yang memiliki serat yang kuat dan
fleksibel. Bambu dipotong menjadi bagian-bagian kecil dan direndam untuk
menghilangkan getahnya. Setelah itu, bambu dipotong-potong dan dirajut menjadi
anyaman untuk membentuk wadah berbentuk kotak atau bulat. Besek sering dihiasi
dengan motif tradisional atau warna alami dari bambu yang digunakan. Besek
digunakan untuk menyimpan makanan seperti nasi, lauk pauk, atau sayuran, dan juga
digunakan sebagai wadah dalam upacara adat atau kegiatan sehari-hari. Kelebihan
besek adalah daya tahan yang tinggi terhadap air dan udara sehingga makanan yang
disimpan dalam besek dapat tetap segar lebih lama.
Gambar 4.51. Besek Bambu
Cendramata atau alat makan dari bambu sering kali dibuat dengan sentuhan
artistik yang khas dari kerajinan tangan lokal. Biasanya, ini termasuk peralatan makan
seperti sendok, garpu, piring, dan gelas yang terbuat dari bambu yang dipahat dan
diukir dengan indah. Mereka sering dihiasi dengan motif alam atau elemen etnis yang
mencerminkan budaya daerah tempat mereka dibuat. Kelebihan utama dari alat makan
bambu ini adalah keberlanjutannya. Bambu, sebagai sumber daya alam yang dapat
diperbarui dengan cepat, menawarkan alternatif yang lebih ramah lingkungan
dibandingkan dengan plastik atau logam.
Gambar 4.52. Cutlery Bambu
2. Sintesis Proses Bisnis Hilirasi Produk
Wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke dengan vegetasi alam hutan
hujan tropis memiliki kekayaan alam flora fauna yang beranekaragam untuk
kepentingan manusia yang bernilai ekonomi. Seperti halnya di Kabupaten Lebak
IV. Hasil & Pembahasan 64

