Page 68 - KAJIAN PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL MELALUI GEOPARK PRODUCT DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME 2024
P. 68
dikukus sebelum disajikan sebagai makanan pokok atau sebagai bahan dalam berbagai
hidangan tradisional seperti bubur sagu, kue, atau dodol. Beras sagu ini juga
mengandung nutrisi yang baik, khususnya karbohidrat kompleks dan serat, sehingga
sering menjadi pilihan makanan yang bergizi di banyak daerah yang menghasilkan
sagu aren.
Gambar 4.42. Beras Sagu
Mie sagu adalah varian mie yang terbuat dari tepung sagu, yang diolah dari umbi
sagu. Proses pembuatan mie sagu dimulai dengan penggilingan atau penghalusan umbi
sagu menjadi bentuk tepung. Tepung sagu kemudian dicampur dengan air dan
dibentuk menjadi adonan mie yang elastis. Adonan ini kemudian diolah dan diuleni
hingga mencapai konsistensi yang tepat, lalu dibentuk menjadi mie melalui proses
pencetakan atau pemotongan dengan mesin pemroses mie. Setelah itu, mie sagu
biasanya dikeringkan atau diawetkan dengan cara dijemur atau menggunakan mesin
pengering untuk menjaga keawetannya. Mie sagu dapat dimasak seperti mie pada
umumnya, yaitu dengan cara direbus dalam air mendidih sampai matang, kemudian
disajikan dengan berbagai jenis kuah atau saus, atau digunakan sebagai bahan dalam
hidangan tumis dan panggang. Mie sagu sering diapresiasi karena teksturnya yang
kenyal dan lembut, serta menjadi alternatif sehat bagi mereka yang ingin mengurangi
konsumsi mie dari tepung terigu. Dengan kandungan nutrisi dari umbi sagu, mie sagu
juga mengandung serat alami dan memberikan variasi dalam makanan berbasis mie.
Gambar 4.43. Mie Sagu
IV. Hasil & Pembahasan 59

