Page 27 - KAJIAN PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI INVESTASI DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 27

Nilai  PDRB  merupakan  hasil  penjumlahan  nilai  tambah  bruto  seluruh  sektor

                  ekonomi yang dihasilkan selama satu tahun. Hasil perhitungan sangat sementara angka

                  nominal PDRB Kabupaten Lebak tahun 2023 adalah sebesar 35.571,00 miliar rupiah.
                  Bila  dibandingkan  dengan  tahun  sebelumnya  yaitu  33.474,52  miliar  rupiah,  angka

                  tersebut  mengalami  peningkatan.  Seperti  kita  ketahui  bersama  bahwa  di  Kabupaten
                  Lebak terdapat Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (Katagori A) yang

                  memiliki konstribusi terbesar dalam pembentukan nilai PDRB.

                        Penghitungan  PDRB  atas  dasar  harga  konstan  ditujukan  untuk  melihat

                  pertumbuhan ekonomi secara riil tanpa dipengaruhi perubahan harga barang dan jasa
                  yang dihasilkan dalam proses kegiatan ekonomi. Berdasarkan hasil perhitungan sangat

                  sementara  PDRB  ADHK  tahun  2023,  pertumbuhan  ekonomi  Kabupaten  Lebak
                  mencapai  2,80  %,  tumbuh  lebih  lambat  bila  dibandingkan  pertumbuhan  ekonomi  di

                  tahun 2022 yang tumbuh  sebesar 3,80 %.

                        Pada tahun 2023, berdasarkan hasil proyeksi, jumlah penduduk Kabupaten Lebak

                  adalah  sekitar  11,65  %  dari  jumlah  penduduk  Provinsi  Banten  sebesar  1.433,70  ribu
                  jiwa.  Sementara  itu,  penduduk  terbanyak  terdapat  di  Kabupaten  Tangerang  yaitu

                  sebanyak 3.362,61 ribu jiwa, sementara yang paling sedikit penduduknya adalah Kota
                  Cilegon,  yaitu  sebanyak  450,51  ribu  jiwa.  Kabupaten  Lebak  memiliki  pertumbuhan

                  ekonomi yang lebih lambat dibandingkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten.  Jika
                  dilihat  perbandingan  pertumbuhan  ekonomi  Provinsi  Banten,  Kabupaten  Lebak

                  merupakan Kabupaten yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang paling lambat setelah

                  Kabupaten Pandeglang.

                        Jumlah  penduduk  miskin  Kabupaten  Lebak  menempati  urutan  ketiga  dari
                  penduduk miskin se-Provinsi Banten, yaitu sebesar 114,54 ribu jiwa atau sekitar 13,87

                  %.  Sementara  itu,  jumlah  penduduk  miskin  tertinggi  di  Provinsi  Banten  adalah
                  Kabupaten Tangerang yaitu sebanyak 276,33 ribu jiwa. Indeks Pembangunan Manusia

                  di Provinsi  Banten  sebesar  77,77  %  dengan nilai IPM terendah terjadi di Kabupaten

                  Lebak sebesar 67.68 %,  dan IPM tertinggi di Kota Tangerang Selatan sebesar 83,57 %.

                  B.  Sosial Budaya

                        Berdasarkan buku tentang Potensi Budaya di Kabupaten Lebak yang diterbitkan
                  oleh  BPNB  Jawa  Barat,  berbagai  potensi  budaya  dimiliki  oleh  Kabupaten  Lebak.

                  Potensi  budaya  tersebut  meliputi  upacara  tradisional,  cerita  rakyat,  permainan  anak,

                                                                                               24
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32