Page 58 - KAJIAN PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI INVESTASI DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 58
Citorek, dan Formasi Genteng, yang umumnya terendapkan pada lingkungan darat
hingga paralic. Proses magmatisme ini kemudian diikuti oleh pengangkatan (uplift)
tektonik pada daerah bayah yang terjadi pada Kala Pliosen Akhir, dimana menurut van
Bemmelen (1949), menyebabkan terbentuknya Bayah Dome.
Van Bemmelen (1949) membedakan Kompleks Bayah menjadi 3 unit, yaitu:
1. Southern Belt, yang tersusun atas batuan yang terlipat kuat dan northward
thrusted berumur Paleogen, yang tertutup secara tidak selaras oleh formasi-
formasi yang lebih muda,
2. Central, yang tersusun atas batuan Old-andesite (Andesit Tua) berumur Paleogen,
yang berinterkalasi dengan endapan laut Paleogen,
3. Northern Belt, yang membentuk transisi dengan Zona Bogor. Pada bagian ini,
Cimapang-Saraweh-Baduy Beds tersingkap, dan tertutupi secara tidak selaras oleh
deposit darat vulkanik dasitik berumur Pliosen.
55

