Page 66 - LAPORAN AKHIR GABUNGAN
P. 66
KAJIAN RENCANA PENGEMBANGAN JALUR GEOWISATA (GEOTRAIL) DI KAWASAN
GEOPARK BAYAH DOME, KABUPATEN LEBAK.
Sumber : Kajian Tim Penyusun, 2024.
Gambar 2. 7 Contoh Urutan geotrail
Pembangunan geotrail juga dapat mendorong terjadinya peluang usaha bagi
masyarakat lokal (Errami, Ennih, Choukri, Enniouar, & Lagnaoui, 2013). Sarana
penginapan dan tempat makan juga merupakan fasilitas umum di kawasan wisata
yang berguna dalam meningkatkan perekonomian masyarakat tuan rumah dalam
mengembangkan strategi inovatif. Restoran ini bermanfaat bagi wisatawan serta
mempekerjakan penduduk setempat untuk meningkatkan perekonomian lokal. Toko
oleh-oleh merupakan fasilitas pendukung yang penting dan berpotensi
meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Oleh karena itu, salah satu
upaya pengembangan geowisata dari aspek ekonomi adalah dengan menyediakan
beberapa toko oleh-oleh di setiap objek wisata. Toko suvenir juga harus dirawat
dengan baik oleh penduduk setempat untuk menjaga kelestariannya. Selain itu,
beberapa rumah warga mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi homestay.
Peningkatan fasilitas umum akan meningkatkan amenitas wisata sehingga
pertumbuhan ekonomi akan berdampak pada masyarakat sekitar tempat wisata
(Ginting et al., 2021).
Terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan
geotrail yaitu: (1) Tata guna lahan, (2) Bentuk dan massa bangunan, (3) Sirkulasi dan
parkir, (4) Ruang terbuka, (5) Jalur pejalan kaki, (6) Fasilitas umum, (7) Papan
petunjuk, dan (8) Pelestarian. Unsur-unsur tersebut memerlukan perencanaan yang
matang untuk menciptakan suatu kawasan yang menarik dan menyenangkan.
LAPORAN AKHIR 64

