Page 131 - Laporan Akhir- Kajian Keterkaitan Geo Bio Budaya
P. 131

BAB V

                                            KESIMPULAN DAN SARAN




                    5.1.  KESIMPULAN


                          Hasil  Kajian  Keterkaitan  Keragaman  Geologi  -  Hayati  -  Budaya  Geopark
                    Bayah Dome Kabupatan Lebak dapat disimpulkan sebagai berikut:

                    1.  Keragaman Geologi  telah dikelompokkan sesuai dengan sejarah Pembentukan
                       Kubah Bayah yang tidak lepas dari fenomena yaitu Endapan Delta Purba Bayah,
                       Intrusi Granodiorit, Mineralisasi Bayah Dome, dan Zona Depresi Citorek. Pada
                       29 Juni 2022, telah ditetapkan 32 situs warisan geologi (geosite) berdasarkan
                       Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor:
                       164.K/HK.02/MEM.G/2022          tentang    PENETAPAN       WARISAN     GEOLOGI
                       (GEOHERITAGE)  KABUPATEN  LEBAK  PROVINSI  BANTEN.  Selanjutnya
                       penetapan ini dijadikan sebagai acuan dari kajian keterkaitan keragaman geologi
                       dengan keragaman biologi dan keragaman budaya ini.
                    2.  Geopark Bayah Dome memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah, hal ini
                       dibuktikan  dengan  adanya  tipe  hutan  pegunungan  tinggi  hingga  tipe  hutan
                       dataran  rendah,  dan  kondisi  lingkungan  hutannya  masih  baik  (good  forest).
                       Teridentifikasi 10 lokasi situs hayati (biosite) yang terbagi ke dalam 3 kelompok
                       wilayah yaitu Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Hutan Adat, dan
                       Hutan Dataran Rendah, dengan Biosite Gunung Luhur (TNGHS) yang memiliki
                       keanekaragaman  jenis  flora  dan  fauna  paling  tinggi  dibanding  lokasi  lainnya,
                       yaitu flora didapatkan 302 jenis dari 102 Famili, Aves (Burung) tercatat 63 jenis
                       dari 28 famili, mamalia didapatkan 12 jenis dari 9 famili, dan herpetofauna 10
                       jenis reptil dari 7 famili dan 2 jenis amphibia dari 2 famili. Hampir di setiap biosite
                       didapatkan  jenis  flora  dan  fauna  yang  memiliki  status  konservasi  penting:
                       ReadList IUCN, CITES Appendix I, II, III. serta status Endemik.

                    3.  Wilayah Geopark Bayah Dome dianugrahi dengan bermacam-macam jenis situs
                       budaya  yang  merupakan  cerminan  harmonisasi  kehidupan  manusia  dengan
                       alam.  Teridentifikasi  13  lokasi  situs  budaya  (culture-site)  mulai  dari
                       Rangkasbitung  yang  memiliki  nilai  historis  tinggi  dan  merupakan  ibukota
                       Kabupaten Lebak saat ini, Kampung Adat Suku Baduy, Masyarakat Hukum Adat
                       Kasepuhan  Banten  Kidul,  Makam  Keramat  dan  Tinggalan  Masa  Pra-Sejarah,
                       hingga beberapa Tinggalan Masa Penjajahan.

                    4.  Keterkaitan  keragaman  geologi-biologi-budaya  di  Geopark  Bayah  Dome  yang
                       teridentifikasi terbagi ke dalam 6 jenis kelompok, yaitu ”Keterkaitan pada Konsep
                       Ketahanan Pangan dan Budaya Tatanen Masyarakat Adat”, ”Keterkaitan pada
                       Konsep  Konservasi”,  ”Pemanfaatan  Keragaman  Hayati  dalam  Kehidupan
                       Masyarakat Kawasan Geopark Bayah Dome”, ”Penggunaan Batuan sebagai Situs
                       Prasejarah”, ”Toponimi sebagai Respon Masyarakat terhadap Fenomena Alam”,
                       serta “Jalur Kereta Api Jepang”.



                                                            123
   126   127   128   129   130   131   132   133   134