Page 149 - LAPORAN AKHIR MASTERPLAN KAWASAN SABA BUDAYA BADUY DAN SEKITARNYA
P. 149

LAPORAN AKHIR
                                                 Perencanaan Masterplan Kawasan Saba Budaya Baduy dan Sekitarnya

               masing-masing  daya  tarik  wisata  yang  ada  di  dalam  Kawasan  Saba  Budaya  Baduy  dan
               sekitarnya.

               5.1.3 Rencana Pengembangan Produk Pariwisata

               Dalam mengembangkan produk pariwisata pada umumnya, pemahaman akan kebutuhan dan
               keinginan pengunjung adalah hal yang penting dan mendasar. Oleh karena itu, studi pasar
               perlu dilakukan. Untuk pariwisata yang melibatkan masyarakat asli atau adat, terdapat empat
               kategori produk atau dikenal sebagai 4 H (Smith, 1996a), yaitu:
               1.  Habitat (habitat), seperti hal-hal yang mencakup tempat tinggal masyarakat lokal dan
                    lingkungan sekitarnya
               2.  Heritage (warisan budaya), seperti pengetahuan, keterampilan, bahasa, keyakinan dan
                    agama, perilaku yang dipelajari dan cara hidup yang menjadi ciri khas suatu kelompok
                    etnis
               3.  History (sejarah), yang menyangkut peristiwa yang terjadi di masa lalu suatu masyarakat
                    lokal
               4.  Handicrafts  (kerajinan  tangan),  seperti  seni  dan  kerajinan  tangan  untuk  konsumsi
                    wisatawan. Beberapa jenis seni dan kerajinan tangan berikut contohnya (Timothy, 2021)
                    mencakup:
                    •  Tarian  tradisional  (tarian  rakyat,  tarian  hujan,  tarian  yang  mencerminkan  perilaku
                       hewan, penceritaan (storytelling) melalui tari-tarian)
                    •  Musik tradisional (nyanyian, alat music, festival keagamaan, bentuk-bentuk musik,
                       penggunaan bahasa)
                    •  Desa dan lansekap perdesaan (rumah-rumah, penampungan hewa dan lumbung, rak
                       pengeringan bahan makanan, tempat menyimpan biji-bijian, alat pemanggang, pusat
                       pertemuan warga lokal dan tempat-tempat terbuka, bangunan peribadatan)
                    •  Makanan dan tradisi makan (makanan dari alam liar, penyiapan makanan, makanan
                       khusus  yang  ditanam,  resep,  mencoba  makanan,  membali  produk  makanan
                       setempat)
                    •  Kerajinan tangan (pahatan, seni batu, barang-barang yang terbuat dari kulit, topeng;
                       pakaian, ikon-ikon dan persembahan keagamaan; puisi, alas kaki, dan produk-produk
                       dari wol; alat berburu)
                    •  Demo  seni  (bahan-bahan  dari  logam,  pembuatan  keju  atau  mentega,  menjahit
                       pakaian, melukis dengan bahan alami, tombak untuk memahat dan panah)
                    •  Cerita rakyat (storytelling, puisi, legenda, genealogy, sejarah yang diceritakan secara
                       lisan, keyakinan populer)
                    •  Festival  (perayaan  keagamaan,  pesta  panen,  ulang  tahun,  perayaan  ketika
                       seseorang masuk usia akil balig, peragaan kembali suatu peristiwa pertempuran)
                    •  Upacara dan ritual (ritual khitanan, komunikasi dengan roh, upacara penyembuhan,
                       pemakaman dan ritual penguburan, storytelling)
                    •  Kehidupan tradisional (berburu dan memancing, aktifitas berkumpul, pertanian dan
                       pola-pola agrikultur, pembuatan kulit dan pakaian)







                           BIDANG DESTINASI
                           DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
                           PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK                                              5- 10
   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154