Page 154 - LAPORAN AKHIR MASTERPLAN KAWASAN SABA BUDAYA BADUY DAN SEKITARNYA
P. 154
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Masterplan Kawasan Saba Budaya Baduy dan Sekitarnya
diterapkan standar internasional seperti keamanan dan keselamatan, kebersihan,
kenyamanan, dan sebagainya, serta peningkatan keramahtamahan, keunggulan layanan,
pemecahan masalah, keterampilan interkomunikasi, dan kemampuan bahasa asing sumber
daya manusia yang terjun sebagai garda depan. Hal ini bisa diupayakan melalui berbagai
pelatihan.
Selain pengembangan daya tarik dan produk wisata di dalam kawasan, direncanakan pula
pengembangan paket-paket wisata tematik yang dapat dikembangkan oleh para operator tur
dan komunitas pariwisata setempat, misal paket wisata budaya (tinggal dengan warga lokal;
kuliner; seni; turun ke sawah, dan sebagainya), paket wisata alam (hiking dan/atau trekking,
bersepeda, dan sebagainya). Untuk kegiatan wisata dengan intensitas “berat” seperti rafting
masih dapat diupayakan, sedangkan ATV dan semacamnya sebaiknya dihindarkan karena
potensi dampak negatif pada lingkungan (seperti polusi udara, suara, kerusakan lingkungan,
dan sebagainya).
5.1.4 Rencana Promosi dan Kemitraan
A. Rencana Promosi
Pengembangan wisata di kawasan Baduy dapat dilakukan melalui rencana promosi yang
terfokus pada pengenalan identitas budaya dan keunikan alamnya dan penjualan produk
wisata. Salah satu langkah awal adalah menciptakan branding Kawasan Saba Budaya
Baduy dan sekitarnya sebagai destinasi wisata budaya yang autentik dan ramah lingkungan.
Branding ini dapat diperkuat dengan slogan seperti "Harmoni Alam dan Tradisi", yang
mencerminkan kehidupan masyarakat yang bersinergi dengan alam dan adat istiadat yang
tetap terjaga. Branding ini kemudian diperkenalkan melalui berbagai media untuk menjangkau
pasar lokal dan internasional. Perumusan branding ini akan menjadi program penting dalam
jangka pendek.
Kampanye digital memegang peran penting dalam promosi wisata Baduy. Pemanfaatan
media sosial, website, dan platform video dapat membantu memperkenalkan daya tarik
kawasan ini secara luas. Konten promosi dapat berupa video dokumenter singkat tentang
kehidupan masyarakat Baduy dan sekitarnya, foto-foto tradisi dan alamnya, serta cerita unik
yang diangkat dari kearifan lokal. Selain itu, program promosi seperti kompetisi pembuatan
konten media sosial atau diskon paket wisata dapat digunakan untuk menarik perhatian
wisatawan muda yang aktif di dunia digital.
Kerja sama dengan media dan influencer lokal maupun dari luar kawasan juga menjadi
bagian penting dari rencana promosi. Melibatkan media lokal maupun nasional untuk meliput
keunikan kawasan dapat meningkatkan eksposur wisata ini. Selain itu, influencer yang
memiliki minat pada budaya dan ekowisata dapat diajak untuk mengunjungi Baduy dan
membagikan pengalaman mereka melalui platform digital mereka. Hal ini diharapkan dapat
menarik perhatian audiens yang lebih luas sekaligus memberikan testimoni langsung tentang
pengalaman wisata di Kawasan Baduy dan sekitarnya.
Rencana promosi juga dilakukan secara langsung (luring) dengan mengadakan pameran
dan festival budaya di dalam kawasan, selain ritual budaya yang memang telah dijadikan
daya tarik wisata dan terbuka untuk wisatawan. Selain itu, Kawasan Baduy dan sekitarnya
mengikuti pameran pariwisata nasional maupun internasional untuk memamerkan tradisi
dan produk khasnya, seperti tenun Baduy dan kerajinan lokal. Akan dilakukan pula
BIDANG DESTINASI
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK 5- 15

