Page 52 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME
P. 52
Gambar 2.15 Pelaksanaan Program Geopark to School
Program lainnya yaitu School to Geopark juga telah menunjukkan kinerjanya pasca
digulirkan oleh BP. School to Geopark dalam hal ini diikuti oleh pelajar yang mengunjungi geosite
di kawasan, yang mana telah terjadi pengayaan literasi tentang Geopark Bayah Dome dan ikut
serta menjaga kelestarian dan kebersihan. Program ini juga telah meningkatkan minat siswa
terhadap geosite sebagai sumber belajar, melalui penelitian lapangan dan meningkatnya
kesadaran untuk melakukan konservasi di kawasan. Bahkan School to Geopark juga sudah
menyentuh pada ranah anak-anak PAUD hingga SD. Hal ini dilakukan dengan mengunjungi lokasi
yang lebih mudah dijangkau dan aman yaitu pada Pojok Geopark di Museum Multatuli dan Pusat
Informasi Geopark Bayah Dome. Melalui kegiatan ini, setidaknya anak-anak sudah dikenalkan
beragam potensi yang ada di kawasan Geopark Bayah Dome yang dikemas secara menarik dan
atraktif sehingga mudah dipahami yang tentunya turut dibantu oleh para guru pendamping dari
sekolah masing-masing.
Gambar 2.16 Pelaksanaan Program School to Geopark
Gambaran tersebut memperlihatkan beberapa program edukasi yang telah berjalan, dan
masih banyak lagi yang sedang dan akan dilakukan oleh BP Geopark Bayah Dome ke depannya.
Pengguliran program Geopark to School dan School to Geopark dimaksudkan agar generasi muda
khususnya di Kabupaten Lebak telah mengenal sejak dini dan bangga akan kekayaan alam dan
budaya yang dimiliki kawasan Geopark Bayah Dome, selain juga sebagai bentuk implementasi
terhadap upaya konservasi dan edukasi. Saat ini juga telah terbentuk Bayah Dome Geopark Youth
Forum periode 2022-2025 per 20 November 2022 yang tentunya akan membantu tugas BP
khususnya dalam hal kepemudaan, konservasi, edukasi, dan kegiatan lapangan lainnya yang
muaranya terhadap pengembangan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
2.5 Tinjauan Konservasi Kawasan Geopark Bayah Dome
BP Geopark Bayah Dome telah melakukan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan solusi
dampak perubahan iklim dan mitigasi bencana. Badan pengelola sering terlibat aktif dalam upaya
kolaborasi penanaman pohon di beberapa lokasi seperti wilayah area TNGHS maupun pesisir
pantai selatan yang masuk dalam kawasan geopark. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya
konservasi terhadap warisan alam dan juga diselipkan aspek edukasi karena melibatkan
30