Page 56 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME
P. 56
Tabel 2.5 Strategi TOWS
Strategi TOWS Opportunities (Peluang) Threats (Ancaman)
Strengths S-O Strategies S-T Strategies
(Kekuatan) 1. Pengembangan Fasilitas Wisata dan 1. Sistem Mitigasi Bencana:
Infrastruktur: Memanfaatkan kekayaan alam dan Memanfaatkan dukungan kebijakan
budaya Geopark dengan mendirikan jalur hiking, untuk mengembangkan infrastruktur
pusat konservasi, dan pusat pelatihan geowisata tanggap bencana di kawasan geopark,
untuk meningkatkan daya tarik. seperti jalur evakuasi dan tempat
2. Promosi Digital dan Edukasi: Menggunakan tren evakuasi.
pariwisata edukatif untuk mempromosikan geosite 2. Pemberdayaan Masyarakat Adat:
dan situs budaya melalui media sosial dan platform Melibatkan masyarakat adat sebagai
pariwisata digital. penjaga lingkungan dan budaya untuk
3. Kolaborasi dengan Akademisi dan Swasta: membantu pelestarian kawasan.
Mengembangkan penelitian dan pelatihan bersama 3. Penguatan Produk Lokal:
perguruan tinggi dan lembaga untuk peningkatan Menghadirkan produk khas Lebak dan
kualitas pengelolaan geopark. pengalaman budaya otentik untuk
membedakan Geopark dari destinasi
lain.
Weaknesses W-O Strategies W-T Strategies
(Kelemahan) 1. Peningkatan Kualitas SDM Lokal: Melibatkan 1. Infrastruktur Ramah Lingkungan:
perguruan tinggi dan swasta dalam pelatihan untuk Membangun infrastruktur pariwisata
meningkatkan keterampilan di bidang pariwisata, dengan prinsip ramah lingkungan,
ekonomi kreatif, dan konservasi. mempertimbangkan area konservasi
2. Pembangunan Infrastruktur Dasar: Bermitra untuk menjaga kelestarian.
dengan BUMN dan pemerintah pusat untuk 2. Reformasi Birokrasi: Memperkuat
memperluas akses infrastruktur seperti air bersih, koordinasi antar instansi untuk
telekomunikasi, dan listrik di wilayah geopark. mempercepat proses perizinan investasi
3. Penguatan Branding sebagai Destinasi Edukasi: dan pengembangan UMKM agar
Memanfaatkan kerja sama dengan organisasi wisata mendukung pertumbuhan ekonomi
dan akademik untuk memperkuat citra Geopark. lokal secara berkelanjutan.
2.6.1.2 Pencapaian SDG’s Geopark Bayah Dome
Geopark Bayah Dome berperan signifikan dalam mendukung pencapaian tujuan
pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Kabupaten Lebak. Kehadiran Geopark ini
mengintegrasikan upaya pelestarian lingkungan, pembangunan ekonomi, dan peningkatan
kesejahteraan sosial dalam satu kerangka besar yang berkelanjutan.
1. Tanpa Kemiskinan (SDG 1)
Geopark Bayah Dome menjadi bagian dari strategi pengentasan kemiskinan di Kabupaten
Lebak. Program-program peningkatan kapasitas masyarakat seperti pelatihan ekonomi
kreatif telah dilaksanakan di beberapa desa, termasuk Citorek Timur dan Citorek Sabrang.
Pelatihan ini mencakup pengolahan kuliner berbahan dasar labu kuning dan kriya khas
Citorek. Hasilnya, produk-produk ini dapat dijadikan komoditas khas Geopark,
meningkatkan pendapatan masyarakat lokal. Selain itu, pengembangan sistem penyediaan
air minum (HAM) di Citorek Kidul memberikan akses air bersih bagi masyarakat
berpenghasilan rendah, yang tidak hanya mencukupi kebutuhan sehari-hari tetapi juga
mendukung potensi rumah mereka untuk disewakan sebagai homestay.
2. Pendidikan Berkualitas (SDG 4)
Pendidikan berkualitas menjadi salah satu fokus utama dalam pengembangan Geopark
Bayah Dome. Kerja sama antara BP Geopark Bayah Dome dan Universitas Pendidikan
Indonesia telah menghasilkan modul ajar yang mengintegrasikan materi Geopark ke dalam
kurikulum SMP/MTs. Modul ini membantu para guru menyampaikan konsep Geopark di
kelas, yang bertujuan meningkatkan pemahaman siswa terhadap warisan alam dan geologi
lokal. Kegiatan seperti "Geopark to School" dan "School to Geopark" telah memperkenalkan
siswa pada konsep konservasi dan edukasi lingkungan, serta mendorong penelitian
34