Page 13 - Laporan Akhir- Kajian Keterkaitan Geo Bio Budaya

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. KONDISI FISIK WILAYAH

2.1.1. Morfologi dan Kelerengan

Kawasan Geopark Bayah Dome terdiri dari morfologi dataran, perbukitan
landai, perbukitan bergelombang, perbukitan curam dan pegunungan. Morfologi di
bagian utara didominasi perbukitan landai dengan kemiringan lereng 2-15%. Di
bagian tengah terdapat Gunung Halimun dengan morfologi pegunungan, perbukitan
bergelombang dan perbukitan curam dengan kemiringan lereng 15-25%, 25-40%
dan lebih dari 40%. Bagian selatan terdapat pedataran dan pantai dengan morfologi
didominasi pedataran dengan kemiringan lereng 0-2% dan 2-5% (Gambar 2.1 dan
Gambar 2.2).

2.1.2. Ketinggian
Kawasan Geopark Bayah Dome memiliki ketinggian yang beragam dari 0-
1925 meter di atas permukaan laut yang dicirikan oleh bentang alam yang beragam
mulai dari Pantai dan Pegunungan. Titik terendah di kawasan ini yaitu daerah
pesisir di bagian selatan dan titik tertinggi adalah puncak Gunung Salak (Gambar
2.3).

Gambar 2.1 Peta morfologi kawasan Geopark Bayah Dome

5