Page 15 - Laporan Akhir- Kajian Keterkaitan Geo Bio Budaya
P. 15
2.1.3. Curah Hujan
Kawasan Geopark Bayah Dome beriklim tropis dengan dua musim yakni
musim hujan dari bulan September sampai bulan Februari dan musim kemarau
dari bulan April sampai Agustus dengan bulan peralihan antara bulan Februari-
Maret. Sedangkan curah hujan untuk wilayah perencanaan berkisar antara 2000 -
>5000 mm/tahun. Daerah dengan curah hujan tertinggi terdapat di daerah Gunung
Halimun dan curah hujan terendah berada di sepanjang pesisir selatan (Gambar
2.4).
Gambar 2.4 Peta curah hujan kawasan Geopark Bayah Dome
2.1.4. Penggunaan Lahan
Penggunaan Lahan di kawasan Bayah Dome secara umum dominasi oleh
kebun campuran, perkebunan (rakyat dan swasta), persawahan (irigasi dan tadah
hujan) seperti pada tabel 2.1.
2.1.5. Kebencanaan
Terdapat tiga jenis rawan bencana yang berada di Kabupaten Lebak,
khususnya yang berada pada kawasan Geopark Bayah Dome diantaranya yaitu
rawan banjir, rawan gerakan tanah, dan rawan tsunami. Kawasan rawan banjir
terdapat di bagian barat yaitu di kawasan Kecamatan Malingping. Kawasan rawan
tsunami terdapat di sepanjang pesisir selatan. Kawasan rawan longsor terdapat di
hampir seluruh daerah di Geopark Lebak dengan kerawanan tinggi terdapat di
daerah Sajira, Leuwidamar, Lebakgedong, Cibeber dan Cilograng (Gambar 2.5).
7