Page 89 - Laporan Akhir- Kajian Keterkaitan Geo Bio Budaya
P. 89
Danau dan Pantai Talanca memiliki Formasi Hutan Pantai yang lengkap. Wilayah
pantai merupakan perbatasan antara ekosistem laut dan darat. Perbatasan tersebut
akan membentuk gundukan yang condong ke arah darat akibat dari hembusan
angin dan hempasan gelombang. Gundukan tersebut akan membentuk hutan yang
disebut dengan nama hutan pantai.
Salah satu ciri hutan ini adalah memiliki beraneka ragam tumbuhan yang hidup
bergerombol sesuai dengan habitatnya. Gerombolan vegetasi terbentuk karena
habitat yang sama tersebut dinamakan dengan formasi hutan pantai.
Formasi hutan pantai dapat dikelompokkan menjadi 2 formasi, antara lain:
A. Formasi Pes-caprae
Formasi pescaprae adalah formasi hutan pantai yang banyak terdapat tumpukan
pasir yang meninggi di sepanjang daerah pantai. Spesies yang ada di formasi
pescaprae didominasi oleh salah satu spesies tumbuhan menjalar dengan herba
rendah dengan akarnya yang dapat mengikat pasir atau biasa disebut dengan
ipomea pescaprae.
Gambar 4.60 ipomea pescaprae
B. Formasi Barningtonia
Formasi barningtonia adalah formasi hutan di daerah pantai yang banyak
ditumbuhi oleh spesies pohon barringtonia sp.
Selain spesies pohon barringtonia sp sebagai spesies penyusun ekosistem hutan
yaitu barringtonia asiatica, terminalia catappa, hibiscus tiliaceus, cocos nucifera,
pandanus tectorius, dan erythrina variegata.
2. Fauna
A. Aves (Burung)
Berdasarkan hasil pengamatan burung/avifauna di lokasi Danau talanca
Malingping, tercatat 9 jenis burung dari 7 famili. Kondisi habitat di lokasi
81