Page 91 - Laporan Akhir- Kajian Keterkaitan Geo Bio Budaya
P. 91

Gambar 4.62 Peta Sebaran Keragaman Hayati di Geopark Bayah Dome




                    4.3. KERAGAMAN BUDAYA

                          Wilayah Geopark Bayah Dome dianugerahi dengan bermacam-macam jenis
                    ragam  budaya  yang  merupakan  cerminan  harmonis  kehidupan  manusia  dengan
                    alam. Hal ini terjadi karena proses beradaptasi terhadap lingkungan inilah yang juga
                    disebut sebagai sistem sosiokultural atau budaya.
                          Keragaman  budaya  di  Kabupaten  Lebak,  sangat  beragam  dan  banyak.
                    Berdasarkan  kategori  10+1  (10  Unsur  Budaya  dan  1  Cagar  Budaya),    hasil
                    identifikasi mencatat terdapat sejumlah 149 keragaman dari unsur budaya dan 63
                    Cagar  Budaya  (Tim  Penyusun  PPKD,  2018).  Dalam  kajian  ini,  hanya  beberapa
                    keragaman  yang  disajikan  mengingat  keterbatasan  dan  isu  kajian  yang  lebih
                    menekankan keterkaitan dengan aspek Keragaman Geologi dan Keragaman Biologi.

                          Secara garis besar unsur-unsur budaya terbagi menjadi dua yaitu tangible
                    dan  intangible.  Unsur  budaya  tangible  (mewujud)  adalah  unsur  budaya  yang
                    nampak  atau  suatu  hasil  pemikiran  yang  nampak.  Sementara  yang  dimaksud
                    dengan unsur budaya intangible (tidak berwujud) adalah suatu unsur budaya yang
                    tidak nampak dan tersimpan di dalam pikiran masyarakat.
                          Unsur budaya tangible (mewujud) misalnya: Teknologi dengan uraian tentang
                    lokasi  bersejarah  ex-tambang  Cirotan.  Demikian  pula  peninggalan  bangunan-
                    bangunan kolonial Belanda dan Jalur kereta Api peninggalan masa penjajahan oleh

                                                             83
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96