Page 90 - Laporan Akhir- Kajian Keterkaitan Geo Bio Budaya

pengamatan merupakan flora/vegetasi formasi hutan pantai, tipe vegetasi yang
sangat unik karena lokasi merupakan danau, yang dekat dengan pantai hanya
berjarak ± 300m dari pantai.
Seluruh jenis burung yang berada di lokasi pengamatan tidak memiliki status
perlindungan dari pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 106 tahun 2018. Perlindungan seluruh jenis
di lokasi tersebut berdasarkan status keberadaanya di alam menurut IUCN
termasuk dalam ketegori Least Concern (Resiko rendah). Jenis tersebut temasuk
jenis yang telah di evaluasi oleh IUCN namun keberadaannya di alam cukup
berlimpah dan belum terancam.

Kuntul kecil/ Kareo padi/
Egretta garzetta Amaurornis phoenicurus
Gambar 4.61 Beberapa dokumentasi jenis burung di Danau Talanca

B. Kelas Mamalia

Pengamatan jenis mamalia, didasari atas pertemuan langsung, penemuan kotoran,
bekas jejak, penemuan bekas makanan, atau penemuan jejak alami lainnya. Hasil
pengamatan didapatkan 1 jenis mamalia yaitu Bajing kelapa (Callosciurus notatus),
dari famili Sciurade.

C. Herpetofauna
C.1 Reptil

Hasil pemangamatan langsung didapatkan 3 jenis reptil dari 3 famili. Jenis reptil
yang langsung ditemukan dilokasi pengamatan antara lain: Bunglon (Bronchocela
cristatella), Hap-hap (Draco sumatranus), dan Kadal kebun (Uutropis multifaciata).

C.2 Kelas Amphibia
Pengamatan Amphibia di lokasi pengamatan dapatkan 1 jenis amphibi yaitu Kodok
budug (Bufo melanotictus).

82