Page 238 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME
P. 238
Proyeksi Kunjungan Wisata
Secara keekonomian, kunjungan wisatawan nusantara dapat diproyeksikan untuk
beberapa tahun ke depan. Hingga tahun 2035, diperkirakan kunjungan ke Pantai Sawarna dapat
mencapai angka 800 ribuan, sedangkan kunjungan ke Pantai Bagedur dapat mencapai angka 300
ribuan. Sementara itu, kunjungan ke Gunung Luhur peningkatannya tidak begitu signifikan, hanya
mencapai 25 ribuan di tahun 2035 nanti.
Proyeksi ini dihitung hanya berdasarkan tren kunjungan eksisting pada saat ini. Oleh
karena itu, menjadi catatan yang sangat penting untuk mempelajari potensi wisata masing-
masing daerah berdasarkan karakteristiknya dan keunikan yang dimiliki, lalu mencari konsep
investasi yang paling tepat untuk pengembangannya. Tabel dan gambar berikut ini
menggambarkan proyeksi kunjungan wisata ke Geopark Bayah Dome hingga tahun 2035.
Secara umum, diperkirakan kunjungan wisatawan nusantara di beberapa lokasi geosite
tersebut akan mengalami kenaikan secara teratur dari tahun ke tahun, terutama di lokasi yang
memang sudah menjadi wisata andalan seperti di Pantai Sawarna, Pantai Bagedur, dan Gunung
Luhur. Pola berbeda ditunjukkan oleh tempat wisata yang belum begitu banyak dikunjungi
sebelumnya hingga tahun 2024 ini, namun diperkirakan akan melonjak dan meningkat terus
secara tajam hingga tahun 2030, seperti Pantai Seupang dan Pantai Karangsongsong. Kondisi yang
kontradiktif akan terjadi di kawasan Danau Talanca yang diperkirakan akan mengalami
penurunan kunjungan wisatawan nusantara hingga tahun 2030. Penyebabnya kemungkinan
besar adalah fasilitas pendukung yang kurang baik dan pengelolaannya yang belum dilakukan
secara profesional.
Tabel 5.7 Proyeksi Wisatawan Nusantara
5.3.2. Potensi Investasi Pengembangan Geopark Bayah Dome
Studi aspek keuangan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perkiraan pendanaan
dan aliran kas proyek bisnis, sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya rencana bisnis yang
dimaksud. Selain itu, studi aspek keuangan juga ditujukan untuk menentukan rencana investasi
melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara
pengeluaran dan pendapatan, seperti ketersediaan dana, biaya modal awal, dan kemampuan
proyek untuk membayar kembali dana tersebut dalam waktu yang telah ditentukan, serta untuk
menilai apakah proyek akan dapat berkembang terus (berkelanjutan).
213