Page 243 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME
P. 243
Gambar 5.71 Café di ketinggian pegunungan Bangli - Bali, untuk menikmati pemandangan Gunung Batur
(Global Geopark UNESCO Batur)
Perhitungan kebutuhan investasi untuk masing-masing fasilitas pendukung hotel dan
obyek wisata yang dikembangkan, mulai dari wahana wisata, restoran/café, dan
sarana/prasarana pelengkapnya disajikan dalam Tabel 4.10 hingga Tabel 4.12. Sementara hasil
perhitungan total biaya investasi pengembangan obyek wisata di sekitar Geopark Bayah Dome
disajikan pada Tabel 4.13, yang juga sudah memperkirakan pendapatan yang masuk dan waktu
pengembalian modal atau payback period.
Selanjutnya, analisis investasi dapat dilakukan untuk menilai kelayakannya. Sehubungan
kajian ini adalah untuk menentukan potensi investasi, maka analisis kelayakan investasi yang
dilakukan masih bersifat general untuk contoh penghitungan pembangunan penginapan,
restoran, dan wahana wisata. Oleh karena itu, parameter yang bisa digunakan adalah payback
period (PP), return of investment (ROI), net present value (NPV), dan internal rate of return (IRR).
Payback Period (PP) yang terhitung dari analisis kelayakan investasi untuk pembangunan
penginapan, café –resto, wahana wisata, dan sarana pendukungnya rata-rata berkisar antara 3,64
– 4,32 tahun, sehingga perhitungan untuk parameter ROI, NPV, dan IRR menggunakan asumsi 5
tahun waktu operasional (lihat Tabel 4.13). Nilai NPV yang diperoleh bernilai positif dan IRR yang
terhitung jauh lebih besar dibandingkan suku bunga kredit perbankan per tahunnya, sehingga
potensi investasi di daerah ini dinilai sangat layak.
Tabel 5.9 Perkiraan kebutuhan investasi minimal untuk pembangunan wahana wisata
218