Page 36 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME
P. 36
2.2 Tinjauan Kebijakan Kawasan Geopark Bayah Dome
2.2.1 Pedoman Teknis Pengembangan Geopark Sebagai Destinasi Wisata
Perencanaan Geopark sebagai destinasi pariwisata berlandaskan pada sepuluh pilar
pengembangan kepariwisataan yang diatur dalam Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengembangan Geopark Sebagai Destinasi
Pariwisata. Rencana ini dituangkan dalam Rencana Induk Geopark, yang disusun oleh pemerintah
daerah sebagai pedoman utama dalam pengelolaan Geopark. Rencana Induk Geopark mencakup
perencanaan strategis dengan jangka waktu sepuluh tahun dan berfungsi sebagai acuan bagi
pemerintah daerah, pengelola Geopark, serta pemangku kepentingan terkait dalam
mengembangkan Geopark sebagai destinasi wisata. Salah satu pilar penting dalam Rencana Induk
Geopark adalah pembangunan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan, yang mendukung
pengembangan pariwisata melalui prinsip keberlanjutan. Proses perencanaan Geopark sebagai
destinasi wisata dalam Rencana Induk ini melibatkan para pemangku kepentingan di tingkat
daerah dan pusat, serta kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan
pengembangan dan pemanfaatan kawasan Geopark. Lingkup materi Rencana Induk Geopark pada
pilar pengembangan kepariwisataan meliputi beberapa aspek penting yang ditujukan untuk
membangun Geopark sebagai destinasi pariwisata berdaya tarik tinggi meliputi:
1. Pengembangan Keterpaduan Wilayah Wisata dan Geopark
Mengintegrasikan wilayah pariwisata dengan kawasan Geopark agar sinergi antara
keduanya dapat tercipta, meningkatkan konektivitas dan daya tarik kawasan.
2. Pengembangan Keragaman Geologi, Keanekaragaman Hayati, dan Keragaman Budaya
Mengoptimalkan daya tarik wisata dari keanekaragaman geologi, hayati, dan budaya
setempat. Hubung kait antara ketiganya di angkat dan dipromosikan untuk memberikan
pengalaman unik bagi pengunjung, yang mencerminkan kekayaan alam dan budaya Geopark.
3. Pembangunan Aksesibilitas
Meningkatkan aksesibilitas menuju dan di dalam kawasan Geopark, dengan memperbaiki
sarana transportasi dan infrastruktur jalan agar wisatawan dapat mencapai kawasan dengan
mudah dan nyaman.
4. Pembangunan Fasilitas Pariwisata, Fasilitas Umum, dan Prasarana Pendukung
Mengembangkan fasilitas pariwisata serta fasilitas dan prasarana umum yang mendukung
aktivitas wisata, sehingga kebutuhan pengunjung dan masyarakat sekitar dapat terpenuhi.
5. Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Usaha Lokal
Melibatkan masyarakat dalam kegiatan pariwisata melalui pemberdayaan dan dukungan
untuk usaha lokal. Ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian lokal serta mendukung
pembangunan berbasis masyarakat.
6. Pengembangan Ekonomi Kreatif
Mendukung ekonomi kreatif yang dapat menambah daya tarik dan nilai tambah bagi
kawasan Geopark, seperti kerajinan, kuliner, dan produk lokal khas lainnya yang menjadi
bagian dari atraksi wisata.
7. Pengembangan Investasi di Geopark
Mendorong investasi di kawasan Geopark dengan memberikan peluang bagi para investor
untuk berpartisipasi dalam pembangunan yang bermanfaat bagi kawasan tersebut.
14