Page 75 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME
P. 75
rata-rata 14,3 g/t Au, dan 79,9 g/t Ag. Mineralisasi ini ditambang melalui tambang bawah
tanah sejak 2002 hingga 2008.
Gambar 2.29 Kawasan Tambang Cirotan, Sebagai Salah Satu Lokasi Mineralisasi di Bayah Dome
Zona Depresi Citorek
Daerah Citorek merupakan suatu daerah depresi yang memperlihatkan suatu kompleks
gunungapi, dimana pada bagian depresi tersebut merupakan bekas kaldera yang berbentuk
polygonal (Hilda dan Mukti, 2005). Hal ini didukung oleh batuan yang ada yang merupakan
batuan vulkanik dan piroklastik dengan derajat keasaman yaitu menengah hingga asam, andesitis
sampai dasitis dan telah mengalami ubahan. Salah satu titik pandang untuk melihat zona ini yaitu
dari Gunung Luhur, Citorek Kidul (Gambar 2.30).
Gambar 2.30 Pemandangan Zona Depresi Citorek dari Atas Site Gunung Luhur
Keragaman Geologi Lain
Selama proses pengkubahan Bayah, terjadi proses geologi yang mengiringinya seperti
proses volkanisme, pengendapan batuan sedimen, tektonik dan karstifikasi. Proses ini
menghasilkan keragaman geologi seperti jenis batuan, fosil, air terjun, goa, pantai dan pulau.
Volkanisme di kawasan Bayah Dome terjadi sejak 38 juta tahun yang lalu (Eosen Akhir)
dengan ditandai pembentukan batuan Formasi Cikotok. Periode volkanik terjadi lagi di kala
Miosen dan Pliosen-Pleistosen. Keterjadian volkanisme ini ditandai dengan adanya batuan-
batuan hasil gunungapi seperti tuf, breksi volkanik dan lava. Di beberapa endapan volkanik ini
terdapat pula fosil kayu ataupun kayu terarangkan. Akibat proses tektonik dan pelapukan yang
terjadi, batuan hasil aktifitas volkanik ini membentuk morfologi yang unik.
53